“Pengakuan anaknya ini, korban dipukuli, dibenturkan kepalanya kemudian dibacok,” ungkap Hery.
Akhirnya Imam dibawa ke Polsek Rejotangan.
Selama ini Imam tinggal berdua dengan ayahnya.
Untuk kebutuhan makan, Imam biasa minta ke ibunya, Mursini yang tinggal terpisah.
Sering kali warga sekitar dan pemerintah desa setempat juga memberi makanan.
Sekitar pukul 02.00 WIB, warga sempat mendengar teriakan Tumiran.
"Warga sudah biasa mendengar teriakan korban setiap hari. Makanya juga tidak ada yang curiga," pungkas Iptu Hery Purwanto.