TRIBUNMADURA.COM - Hari ini tepat pada tanggal 9 Dzulhijjah dan sebentar lagi akan memasuki Idul Adha.
Umat islam disunnahkan untuk menjalankan amalan sunnah, satu di antaranya adalah puasa, untuk menyambut Idul Adha.
Sebenarnya, puasa sunnah ini bisa dilakukan mulai dari tanggal 1 Dzulhijjah hingga 9 Dzulhijjah.
Banyak sekali keutamaan yang didapatkan ketika menjalankan puasa di tanggal 9 Dzulhijjah atau puasa Arafah.
Ketua Yayasan Al Muhibbin Jatirogo Tuban, Ustaz M Nurul Muflihin menjelaskan fadhilah dan juga pahala yang didapatkan umat Islam.
• Viral di Twitter, Penampakan Toilet Bangsawan Kuno, Cara Kerjanya Bikin Warganet Tak Habis Pikir
• Pasukan Khusus TNI Tak Gentar Hadapi Pasukan Elit Lawan, Amankan Batas Negara Meski Senjata Terbatas
• Download Lagu MP3 Maafkan Aku #Terlanjur Mencinta - Tiara Andini, Ada Chord Gitar dan Lirik Lagu
Pria yang juga akrab disapa Gus Falah itu menjelaskan jika ada latar belakang kenapa banyak fadhilah yang terdapat pada 10 hari pertama bulan Dzulhijjah.
Gus Falah yang juga selaku pengasuh Pondok Pesantren Al Muhibbin Jatirogo, Tuban itu menjelaskan, berdasarkan kitab Durrotun Nasihin, 10 hari pertama di bulan Dzulhijjah memiliki sejarah yang luar biasa.
"Allah memilih dalam setahun ada 30 hari yang dijadikan hari yang berfadhilah, hari itu adalah 10 hari terakhir di bulan Ramadan, 10 hari awal di bulan Dzulhijjah dan 10 hari bulan Asyura," jelas Gus Falah kepada Tribun.
Gus Falah juga menjelaskan, dari 10 hari pertama di bulan Dzulhijjah punya keutamaan serta pahala yang sangat besar.
Berikut ini merupakan kisah dan keutamaan dari 10 hari pertama di bulan Dzulhijjah:
Tanggal 1 Dzulhijjah
Tanggal 1 Dzulhijjah terdapat kisah mengenai peristiwa Nabi Adam diturunkan di bumi dan dimaafkan oleh Allah, setelah melakukan kesalahan memakan buah Khuldi.
"Jadi pertama kali Nabi Adam turun ke bumi di Srilanka dan pertama kali diampuni di tanggal 1 Dzulhijjah," jelas Gus Falah.
Ia menambahkan, berdasarkan hadits yang diriwayatkan oleh Ibnu Abbas, Rasul mengatakan "Hari di mana Nabi Adam diampuni kesalahannya oleh Allah adalah di awal Bulan Dzulhijjah, barang siapa yang berpuasa di tanggal 1 Dzulhijjah, insya Allah semua dosa-dosanya akan diampuni oleh Allah seperti Nabi Adam yang diampuni kesalahannya"
Tanggal 2 Dzulhijjah