TRIBUNMADURA.COM, MALANG - Suporter Arema FC, Aremania enggan mengambil pusing kepergian Mario Gomez dari kursi pelatih kepala.
Aremania berharap, manajemen segera menemukan pengganti Mario Gomez sebagai pelatih kepala Arema FC yang baru.
Bahkan, Aremania mengusulkan kursi pelatih kepala Arema FC dipegang Charis Yulianto, yang tak lain adalah asisten pelatih Mario Gomez.
• Mario Gomez Putuskan Mundur dari Arema FC, Manajemen Meradang: Ya Rugi, Kami Kehilangan 25 Persen
• Arema FC Jadi Tim Penyumbang Pemain Terbanyak yang Dipanggil Timnas Indonesia, Kuncoro: Ini Kemajuan
• Penerapan Jaga Jarak dalam Sepak Bola Dinilai Sulit Dilakukan, Asisten Pelatih Arema FC Beri Saran
Tak ingin kursi pelatih kepala kosong karena ditinggal pelatih asal Argentina itu, Aremania memberikan usul agar Charis Yulianto.
"Ya sudah kalau memang mundur. Itu semua kembali ke masing-masing pelatih dan pemain," kata Ketua Korwil Aremania Jalur Gaza, Amin Fals pada Surya ( grup TribunMadura.com ), Rabu (5/8/2020).
"Kalau memang tidak ada kecocokan soal rekontrak ya tidak apa-apa, bukan salah manajemen," sambung dia.
"Biar Charis saja naik jadi pelatih kepala kalau memang mumpuni," tambahnya.
Menurut Amin, tak perlu harus mengangkat pelatih asing untuk saat ini.
Sebab, potensi asisten pelatih Arema FC yang keseluruhan lokal masih terbilang mumpuni.
• Minim Pemasukan saat Pandemi, Madura United Minta Biaya Rapid Test dan Tes PCR Tak Ditanggung Klub
• Tiga Pemain Madura United Dipanggil Timnas Indonesia Ikuti Persiapan Kualifikasi Piala Dunia 2020
"Lokal tidak apa-apa, lagian musim ini tidak ada degradasi. Sehingga tidak akan mengurangi gregetnya Liga 1 kalaupun pelatih lokal. Realistis saja," ujarnya.
Meski demikian pihaknya mewanti-wanti pada pelatih yang akan menggantikan Mario Gomez, agar tak semena-mena soal prestasi tim.
Pasalnya target manajemen musim ini pada pelatih ialah bisa membawa Arema FC tampil di tingkat Asia.
"Tapi perlu diingat, Arema ini klub besar, jadi jangan sampai meskipun tidak ada degradasi nanti seenaknya saja, akhirnya peringkatnya di bawah atau dasar klasemen," kata dia.
"Jangan sampai seperti itu juga," jelas Amin.(myu)
• Pelatih Persik Kediri Joko Susilo Ungkap Asal Usul Dipanggil Gethuk, Ada Cerita di Baliknya