TRIBUNMADURA.COM, SURABAYA - Percakapan terakhir PKB dengan Wakil Bupati Sidoarjo Nur Ahmad Syaifuddin terungkap.
Perbincangan itu mengenai berbagai hal, termasuk terkait pembahasan Pilkada Sidoarjo 2020.
Dari percakapan itu, diketahui sosok yang akrab disapa Cak Nur
PKB Jawa Timur mengungkapkan pembicaraan dengan Almarhum Plt Bupati Sidoarjo, Nur Ahmad Syaifuddin beberapa hari sebelum meninggal dunia Sabtu (22/8/2020).
Di antaranya membahas Pilkada Sidoarjo 2020.
• BREAKING NEWS - Plt Bupati Sidoarjo Nur Ahmad Syaifuddin atau Cak Nur Meninggal
• Cak Nur Meninggal Dunia, PKB Kehilangan Kader Terbaik, Ucapan Bela Sungkawa Terus Membanjiri
• Plt Bupati Sidoarjo Cak Nur Dipastikan Terjangkit Covid-19, Sempat Mengeluh Tidak Enak Badan
"Tak ada pesan khusus. Namun, beliau adalah pekerja keras baik untuk pemerintahan maupun di partai," kata Wakil Ketua DPW PKB Jatim, Anik Maslachah ketika dikonfirmasi di Surabaya, Sabtu (22/8/2020).
Di PKB, Cak Nur (sapaan Nur Ahmad) menjabat Wakil Ketua DPC PKB Sidoarjo.
Saat pemilu lalu, Cak Nur yang saat itu masih menjabat Wakil Bupati Sidoarjo juga dipercaya sebagai Ketua Lembaga Pemenangan Pemilu (LPP) DPC PKB Sidoarjo.
Kiprahnya sukses mengantarkan PKB menjadi pemenang pemilu di Sidoarjo.
Pada pemilu 2019, partai berlambang sembilan bintang ini mendapat 309.249 suara atau meningkat 45 ribu suara dibandingkan pemilu sebelumnya.
Selain itu, jumlah kursi PKB di DPRD Sidoarjo juga meningkat dari 13 menjadi 16 kursi.
Dengan jumlah tersebut, selain berhak atas pimpinan DPRD Sidoarjo, PKB juga bisa mengusung calon bupati di Pilkada Sidoarjo tahun 2020 tanpa Koalisi sekalipun.
Tak mengherankan apabila nama Cak Nur pun masuk dalam bursa Calon Bupati Sidoarjo.
Sejumlah baliho sosialisasi Cak Nur pun kini juga telah tersebar di pelosok Sidoarjo.
Anik yang juga Anggota DPRD Jatim dari dapil Jatim 2 (Sidoarjo) ini pun membenarkan bahwa Cak Nur juga berikhtiar untuk maju.
"Kalau ditanya soal persiapan pencalonan, beliau menjawab 'Sudah lah Ning. Kita ikhtiar saja', begitu katanya," kata Anik menirukan ucapan Cak Nur.
Namun, Cak Nur dikenal sebagai figur religius yang mengaku pasrah soal figur mana yang mendapat rekomendasi partainya.
"Beliau sebelumnya juga mengatakan, 'Saya berikhtiar saja. Kita pasrahkan saja kepada Allah, mana yang terbaik.
Semoga diberikan yang terbaik untuk warga Sidoarjo'," kata Anggota DPRD Jatim dengan peraih suara terbanyak di dapil Jatim 2 (Sidoarjo) ini kembali menirukan ucapan Cak Nur.
Namun, Anik tak ingin berspekulasi soal dinamika politik di partainya pasca kepergian Cak Nur.
Sebab, selain rekomendasi pilkada menjadi ranah DPP, partainya juga masih berkabung.
Untuk diketahui, PLT Bupati Sidoarjo, Nur Ahmad Syaifuddin atau yang biasa disapa Cak Nur meninggal dunia pada Sabtu, 22 Agustus 2020 siang.
Padahal, nama Cak Nur sebelumnya masuk dalam bursa Calon Bupati Sidoarjo.
Wakil Sekretaris DPW PKB Jatim, Fauzan Fuadi, menyebut Cak Nur menjadi satu di antara tiga kader potensial di internal partainya.
Selain Cak Nur, dua nama lainnya adalah Ahmad Amir Aslichin (Mas Iin), dan Ahmad Muhdlor Ali (Gus Muhdlor). Dari sisi latarbelakang, ketiga nama tersebut cukup memiliki pengaruh kuat.
Mas Iin misalnya, merupakan Anggota DPRD Jatim dari dapil Jatim 2 (Sidoarjo) juga Putra mantan Bupati Sidoarjo, Saiful Illah.
Kemudian Cak Nur merupakan Plt Bupati Sidoarjo saat ini sekaligus menjabat Wakil Ketua DPC PKB Sidoarjo.
Sedangkan Gus Muhdlor adalah figur muda yang telah menjadi Direktur Pendidikan Yayasan Bumi Sholawat Progresif Sidoarjo, Sekretaris GP Ansor Sidoarjo.
Sekaligus, putra tokoh besar Nahdlatul Ulama (NU), KH Agoes Ali Masyhuri (Gus Ali).
Bahkan, untuk mengakomodir ketiga nama tersebut, PKB menyiapkan sejumlah rencana pembagian peran.
Apabila dua figur menjadi pasangan Bupati dan Wakil Bupati, maka satu lainnya akan ditugasi menjadi Ketua DPC PKB Sidoarjo. (bob)
Ucapan duka
Plt Bupati Sidoarjo, Nur Ahmad Syaifuddin meninggal dunia Sabtu (22/8/2020).
Atas kepergian tersebut, Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Jawa Timur menyampaikan duka mendalam.
"Innalillahi wa Inna Ilaihi Roji'un.
Kami sangat berduka.
PKB berbela sungkawa sedalam-dalamnya," kata Wakil Ketua DPW PKB Jawa Timur, Anik Maslachah kepada Surya.co.id ( TribunMadura.com network ) ketika dikonfirmasi di Surabaya, Sabtu (22/8/2020).
Anik yang Anggota DPRD Jatim dari dapil Jatim 2 (Sidoarjo) ini mengenal Cak Nur sebagai seorang kader pekerja keras.
"Beliau kader terbaik.
Dalam memberikan pelayanan juga sangat baik," katanya.
Cak Nur juga dikenal komunikatif dengan kader maupun pengurus struktural PKB.
"Beliau tawaduk dengan kiai dan ulama.
Saya bersaksi bahwa beliau adalah orang baik," kata Anik.
Tak lupa, Anik memberikan doa terbaik.
"Insha Allah beliau husnul khotimah dan ditempatkan di tempat terbaik di sisi-Nya," kata Anik yang juga Wakil Ketua DPRD Jawa Timur ini.
Hal senada disampaikan Wakil Sekretaris DPW PKB Jatim, Fauzan Fuadi.
"Ya Allah...! Innalillahi wa Inna Ilaihi Roji'un kembali salah satu kader terbaik PKB Sidoarjo dipanggil Allah SWT, H Nur Ahmad Syaifuddin," tulis Fauzan dikutip dari status pesan instannya, Sabtu (22/8/2020).
Selain sebagai Plt Bupati, Fauzan menyebut Nur Ahmad Syaifuddin sebagai kader partainya.
"Beliau sekaligus Wakil Ketua DPC PKB Sidoarjo," kata Fauzan yang Ketua Fraksi di DPRD Jawa Timur ini.
Di akhir statusnya tersebut, Fauzan lantas memberikan doa.
"Selamat jalan Cak Nur.
Semoga husnul khotimah," tulis Fauzan dengan diakhiri emoji menangis dan berdoa.
Sebelumnya, PLT Bupati Sidoarjo, Nur Ahmad Syaifuddin atau yang biasa disapa Cak Nur meninggal dunia pada Sabtu, 22 Agustus 2020 siang.
Kepastian tentang kebenaran kabar tersebut, SURYA.co.id ( TribunMadura.com network ) terima dari ajudan Cak Nur.
"Cak nur sempat menjalani perawatan di rumah sakit RSUD Sidoarjo," kata Dharma kepada SURYA.co.id ( TribunMadura.com network ). (bob)