TRIBUNMADURA.COM, SURABAYA - Kesadaran masyarakat untuk memutus rantai penyebaran Covid 19 di anggap sebagai kunci utama penanganan dan pencegahan penyebarannya di Surabaya, Provinsi Jawa Timur.
Terutama dalam mematuhi dan mengikuti aturan protokol kesehatan seperti menjaga jarak, rajin cuci tangan dan menerapkan pola hidup sehat.
Wakil Wali Kota Surabaya, Whisnu Sakti Buana meminta kepada semua warga di Kampung Tangguh untuk melaksanakan imbauan pemerintah.
• Proyek Renovasi Stadion GBT Surabaya Terus Berlanjut, Proses Pengerjaan Dilakukan Secara Paralel
• Penampilan Baru Elly Sugigi Bikin Pangling, Potong Gigi, Sulam Lesung Pipi, hingga Kencangkan Kulit
• Aksi Curanmor di Desa Keboharan Sidoarjo Terekam CCTV Viral, Polsek Krian Kantongi Ciri-Ciri Pelaku
Khususnya terkait pencegahan penyebaran virus corona guna memutus mata rantai penularan dan penyebaran virus tersebut.
Sebutnya, peran masyarakat sangat penting.
Mulai dari tingkat kelurahan, RT/RW untuk memantau warganya apakah menjaga kampung masing-masing.
Selain itu mencegah agar tidak melakukan kumpul–kumpul.
Wakil Wali Kota Surabaya Whisnu Sakti Buana untuk terus blusukan memotivasi kampung tangguh.
"Kita sosialisasi terus (ke kampung-kampung)," kata WS, panggilan akrab Whisnu Sakti Buana.
WS memang kerap turun menemui warga untuk mengedukasi dan memotivasi warga di kampung tangguh.
• Proyek Renovasi Stadion GBT Surabaya Terus Berlanjut, Proses Pengerjaan Dilakukan Secara Paralel
• Honor Rizky Billar Melonjak 4 Kali Lipat Sejak Dijodoh-jodohkan dengan Lesty Kejora: Pasti Bersyukur
• Kebiasaan Buruk Rizky Billar di Kamar Mandi Dikuak Lesty Kejora, Dapat Info dari Asisten:Mandi 3 Jam
Sebab, dia mengatakan peran serta warga memang terus dibutuhkan dalam upaya pengendalian pandemi virus corona.
Apalagi, keberadaan kampung tangguh di Surabaya ini dinilai efektif.
Sehingga, seluruh pihak dapat terus bergotong royong mengendalikan situasi pandemi Covid-19.
Nantinya, juga bakal ada dana stimulan untuk kampung tangguh. Dana tersebut bisa dibuat sebagai operasional. Saat ini, prosesnya masih terus berlangsung di Pemkot Surabaya.
• Tak Hanya Gaji ke-13 dan THR, Pemerintah Juga Beri Tunjangan Pulsa Rp 200 Ribu bagi PNS Mulai 2021
• Aksi Curanmor di Desa Keboharan Sidoarjo Terekam CCTV Viral, Polsek Krian Kantongi Ciri-Ciri Pelaku
• Penampilan Baru Elly Sugigi Bikin Pangling, Potong Gigi, Sulam Lesung Pipi, hingga Kencangkan Kulit
Whisnu mengatakan, Pemkot berharap warga tetap mematuhi protokol kesehatan.
Serta terus menggalakkan sosialisasi pada sesama terkait penggunaan masker, jaga jarak, cuci tangan dengan sabun dan sebagainya.
"Kita harapkan untuk konsisten untuk menjaga kampungnya sendiri, khususnya tetap sosialisasi ke warga kalau ke keluar rumah harus pakai masker, sering cuci tangan pakai sabun, dan jaga jarak," ujar politisi PDI Perjuangan itu.