Laporan Wartawan TribunMadura.com, Hanggara Pratama
TRIBUNMADURA.COM, SAMPANG - Di masa kepemimpinannya, Bupati Sampang, Slamet Junaidi kembali melakukan mutasi kepada puluhan tatanan pejabat pimpinan tinggi pratama, bagian administrator dan pengawas di lingkungan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sampang, Madura, Selasa (24/8/2020).
Hal tersebut dibuktikan dengan Kegiatan Pelantikan dan Pengambilan Sumpah kepada 45 pejabat pimpinan tinggi pratama bagian administrator dan pengawas.
• Karyawan Terkonfirmasi Positif Covid-19, Puskesmas Kedungkandang di Kota Malang Ditutup 3 Hari
• Saiful Ilah Ucapkan Bela Sungkawa Atas Meninggalnya Cak Nur, Sebut Tak Punya Kenangan Khusus
• Sebelum Tewas Tenggelam di Sungai, Bocah SD Bangkalan Sempat Pamit ke Orang Tua Bermain ke Sekolah
Bertempat di Pendopo Trunojoyo Sampang, kegiatan tersebut dihadiri oleh Bupati dan Wakil Bupati Sampang, Sekretaris Daerah (Sekda) Sampang, serta pimpinan OPD dan jajarannya.
Sejumlah pejabat dari eselon II dan III tersebut dimutasi berdasarkan putusan Bupati Sampang Nomor: X.821/216/434.303/2020 tentang peningkatan dalam jabatan pimpinan tinggi pratama, administrator dan pengawas.
Bupati Sampang, Slamet Junaidi mengatakan, kegiatan ini dilakukan berdasarkan evaluasi kinerja di setiap Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkungan Pemkab Sampang sebagai perbaikan untuk tahun selanjutnya.
"Jadi kami lakukan evaluasi untuk penyegaran agar kinerja di setiap OPD semakin baik untuk memajukan Kabupaten Sampang yang kita cintai ini," ujarnya.
• Polsek Proppo Bagi-bagi Ratusan Masker Gratis dan Sosialisasikan Pencegahan Penyebaran Covid-19
• Pelatih Madura United Ungkap Kesulitannya saat Latihan Perdana: Sulit Pulihkan Kondisi Fisik Pemain
• Puncak Musim Kemarau Diprediksi September 2020, BPBD Sampang Imbau Masyarakat Waspadai Kebakaran
Terlebih, dalam kursi jabatan di setiap OPD yang ada, pihaknya menginginkan ditempati oleh orang yang totalitas dalam bekerja.
"Kalau memang ada orang yang kurang berkompeten atau kurang greget, sekaligus tidak memiliki inovasi, mohon maaf saya akan turunkan," ucap Slamet Junaidi.
Kemudian pihaknya berharap agar setiap pejabat yang sudah dilantik sekaligus diambil sumpahnya agar bekerja dengan mengedepankan hati, bukan dengan nafsu.
"kalau diketahui pakai nafsu otomatis saya singkirkan," tegasnya.