Saat melakukan pemadaman, tim damkar harus berjibaku karena terhalang pintu harmonika di toko elektronik sedangkan asap semakin menebal.
"Jadi tim harus maksa masuk. Ternyata setelah dibuka dobel itu rantainya. Samping kanan ada bukaannya juga," lanjutnya.
Setelah berhasil dibuka dan memadamkan api. Empat korban tersebut ditemukan di lokasi berbeda.
"Yang satu berada di bawa panel listrik kemungkinan dia yang meninggal terlebih dahulu. Kemudian dua di kamar tidur laki perempuan. Satunya di kamar mandi. Dugaan awal konsleting listrik," terangnya.
Kurang lebih satu jam si jago merah berhasil dijinakkan. Namun, membutuhkan waktu yang cukup lama dalam pembasahannya.
Pihaknya mengerahkan 22 unit mobil pemadam kebakaran. Termasuk bronto skylit 42 meter, Untuk mengantisipasi merembetnya api ke Pasar Blauran.
"Korban meninggal ada empat orang. Tim inafis sudah menginvestigasi," tandasnya.