TRIBUNMADURA.COM, SURABAYA - Kebakaran melanda toko elektronik di Jalan Kranggan, Nomor 21, Kecamatan Sawahan, Kota Surabaya, Minggu siang (30/8/2020).
Total korban jiwa yang ditemukan dalam toko tersebut mencapai 5 orang. Mereka satu keluarga.
Pantauan TribunMadura.com, Tim kepolisian menurunkan personilnya untuk dilakukan proses identifikasi lebih lanjut, Senin pagi (31/8/2020).
• Arema FC Butuh Pemain Asing Baru di Posisi Gelandang, Charis Yulianto: Ada Penumpukan Pemain Depan
• Makin Mengerikan, Tiap Tahun Banyak Penyu Laut di Pantai Bajulmati Malang Mati akibat Sampah Plastik
• Rayuan Maut Polisi Gadungan di Lamongan Ngajak Siswi SMP 2 Kali Berhubungan Badan, FB Jadi Pemicu
Kapolsek Sawahan, AKP Wisnu Setiyawan Kuncoro, mengatakan, pihaknya saat ini sedang menunggu kedatangan tim laboratorium forensik dari Polda Jatim.
"Kami masih menunggu tindak lanjutnya, tentunya banyak korban dalam kasus kejadian ini. Untuk penanganan lebih lanjut diambil alih ke Polrestabes Surabaya," ujarnya.
Polsek Sawahan hanya melakukan pengamanan saja. Sedangkan data-data awal yang sudah dimiliki berupa saksi-saksi yang sudah diperiksa semua.
"Yang sudah kami mintai keterangan saat ini ada empat. Total 5 yang satu masih berhalangan. Tetangga ruko kanan kiri kanan kiri, yang satu sampingan dan satu dari pihak saudara iparnya dan satu yang melapor ke command center," terangnya.
Lima Orang Tewas Dalam Kebakaran Toko Elektronik di Jalan Kranggan Surabaya
Lima orang tewas dalam kebakaran di toko elektronik, Jalan Kranggan no. 21, Surabaya, Minggu (30/8/2020).
Lima orang itu adalah satu keluarga yang tinggal di dalam toko.
Berdasarkan informasi yang diperoleh TribunMadura.com kelima orang yang tewas di kawasan Pasar Blauran adalah Budi Susanto (33 tahun), Agus Susanto (35), Meiliana (60), Alexander (15) dan Eli (36).
"Tiga korban ditemukan di kamar tengah dan yang perempuan ditemukan masih dalam kondisi memeluk guling, sepertinya masih tidur. Satu lagi ditemukan di dalam kamar mandi," ujar Kepala Dinas Kebakaran Kota Surabaya, Dedik Irianto, Minggu, (30/8/2020).
• Akal Licik Oknum PNS Sumenep Seberangi Lautan untuk Transaksi Narkoba, Sabu Disimpan di Saku Celana
• Ramalan Zodiak Senin 31 Agustus 2020, Aries Sibuk, Gemini Posesif, Virgo Bersantailah dengan Musik
• Ramalan Zodiak Cinta Senin 31 Agustus 2020, Gemini Tinggalkan Masa Lalu, Taurus Banyak Tekanan
Satu korban lagi ditemukan di lantai bawah di dekat panel listrik. Tubuhnya tidak hangus terbakar. Diduga, kata Dedi, korban di lantai bawah meninggal karena tersengat panel listrik dan tertimpa sepeda motor.
"Kalau yang empat kondisi (tubuhnya) secara fisik sudah hangus," tandasnya.
Pihaknya menerima telepon pukul 07.58 WIB, dimana damkar dari rayoon 1 Pasar Turi datang empat menit kemudian.
Saat melakukan pemadaman, tim damkar harus berjibaku karena terhalang pintu harmonika di toko elektronik sedangkan asap semakin menebal.
"Jadi tim harus maksa masuk. Ternyata setelah dibuka dobel itu rantainya. Samping kanan ada bukaannya juga," lanjutnya.
Kurang lebih satu jam si jago merah berhasil dijinakkan. Namun, membutuhkan waktu yang cukup lama dalam pembasahannya.
Pihaknya mengerahkan 22 unit mobil pemadam kebakaran. Termasuk bronto skylit 42 meter, Untuk mengantisipasi merembetnya api ke Pasar Blauran.