TRIBUNMADURA.COM, SURABAYA - Harga emas mengalami fluktuasi selama pandemi virus corona.
Dalam beberapa bulan terakhir, harga emas bisa naik dan turun.
Keadaan itu pun membuat orang bingung untuk menentukan waktu yang tepat membeli emas.
• Seorang Calon Kepala Daerah di Jatim Terindikasi Covid-19, Bagaimana Nasibnya dalam Pilkada 2020?
• Jatim Park 1 Kota Batu Dibuka Kembali Awal Oktober 2020, Harga Tiket Masuknya Dipastikan Turun
• UPDATE Corona di Kota Madiun Senin 7 September 2020, Total Kasus Konfirmasi Covid-19 Capai 91 Orang
Lalu, kapan waktu yang tepat membeli emas untuk dijadikan investasi?
Pemimpin Wilayah (Pimwil) PT Pegadaian (Persero) Kanwil XII Surabaya, Supriyanto menyebut, merupakan hal yang salah jika membeli emas guna dijadikan investasi dengan berpatokan dengan pantauan naik turunnya harga emas.
"Sebab harga emas akan terus mengalami fluktuasi selama ada pandemi virus corona," terangnya kepada TribunMadura.com, di Kantor Pegadaian Dinoyo-Surabaya, Senin (7/9/2020).
Menurutnya waktu yang tepat dalam membeli emas guna dijadikan investasi adalah ketika ada uang, ketika itu pula segera dibelikan emas.
Hal itu disarankannya mengingat fluktuasi harga emas diperkirakannya akan terjadi cukup lama.
"Jadi alangkah baiknya ya ketika punya uang ya langsung beli emas saja," kata dia.
"Apalagi di masa era modern saat ini, banyak berbagai perusahaan, instasi maupun perbankan yang bergerak di bidang penjualan emas yang menawarkan produk pembelian emas dengan sistem tabungan yang hemat di kantong," ujar Supriyanto.
Terkait progam pembelian emas dengan sistem tabungan yang hemat di kantong, Supriyanto mengatakan, di Pegadaian sendiri terdapat sistem menabung seperti itu, yang dinamai "Tabungan Emas".
"Tabungan Emas Pegadaian adalah layanan penitipan saldo emas yang memudahkan masyarakat untuk berinvestasi emas," ucap dia.
"Dan produk ini juga memungkinkan nasabah melakukan investasi emas secara mudah, murah, aman dan terpercaya," jelasnya.
Adapun untuk tabungan emas Pegadaian per Senin (7/9/2020) untuk setiap 0,01 gram, Pegadaian menetapkan harga jual sebesar Rp 9.730 dan harga beli Rp 9.430.