Berita Sumenep

Bibir Pantai Pulau Sapeken Sumenep Dipenuhi Sampah Plastik, Warga Takut Wisatawan Enggan Datang

Penulis: Ali Hafidz Syahbana
Editor: Ayu Mufidah Kartika Sari
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Bibir pantai Pulau Sapeken Kabupaten Sumenep Madura, Rabu (23/9/2020).

Laporan Wartawan TribunMadura.com, Ali Hafidz Syahbana

TRIBUNMADURA.COM, SUMENEP - Kabupaten Sumenep dikenal sebagai kabupaten di Madura dengan keindahan pantainya.

Sejumlah pantai di Kabupaten Sumenep yang menjadi primadona bagi para traveler di antaranya, Gili Labak, Sembilan, hingga Lombang.

Belakangan, Pulau Sapeken juga menjadi destinasi wisata para traveler.

Jerit Pekerja Gudang Lihat Nenek Patmi di Bawah Truk Mogok, Warga Temukan Ada Hal Aneh dari Korban

Terjadi Lonjakan Jumlah Kasus Virus Corona di Ponorogo, Ruang Isolasi Rumah Sakit Rujukan Kini Penuh

Pasar Malam Sedangdang Pamekasan Bakal Dibuka Kembali Dalam Waktu Dekat, Arena Permainan Disiapkan

Sayangnya, kini bibir pantai Pulau Sapeken mulai dipenuhi sampah.

Tampak sampah plastik bekas berserakan hampir di semua bibir pantai Pulau Sapeken.

Warga setempat, Akbar Maulana mengatakan, sampah-sampah itu merupakan hasil dari perilaku masyarakat.

Ia menyebut, banyak warga yang membuang sampah di bibir pantai.

"Kebiasaan warga sudah membuang sampah ke bibir pantai," katanya pada TribunMadura.com, Rabu (23/9/2020).

"Karena di Pulau Sapeken ini tidak ada tempat untuk menjadi penampung pembuangan akhir," sambung dia.

Warga membuang sampah ke pantai Pulau Sapeken Kabupaten Sumenep Madura, Rabu (23/9/2020). (TRIBUNMADURA.COM/ALI HAFIDZ SYAHBANA)

Penularan Covid-19 di Ponorogo Lewat Transmisi Lokal Naik Signifikan, Bupati Minta Warga Setop Besuk

Diterjang Angin Puting Beliung dan Hujan Deras, Belasan Rumah Warga Kecamatan Montong Tuban Rusak

"Ya semua warga membuangnya ke laut," lanjutnya.

Pria keturunan asli Suku Bajo ini berhatap, Pemkab Sumenep memberikan porsi lebih untuk penanganan sampah di pulau terluar Kabupaten Sumenep tersebut.

"Kalau terus menerus kotor ya orang luar yang mampir ke pulau ini malas," ucap dia.

"Sebab di sini kan ada tempat wisata mangrove yang berpotensi untuk dikembangkan," katanya.

Untuk diketahui sebelumnya, Bupati Sumenep, Abuya Busyro Karim saat gelar safari kepulauan di pulau Sapeken itu 'serah terima pembuangan TPS 3R' tahun anggaran 2020' pada Kamis (17/9/2020).

Namun, walaupun diketahui peresmian Tempat Pembuangan Sampah (TPS) 3R telah diresmikan samapai sekarang belum ada upaya pengoperasian bantuan yang memakan anggaran Rp. 500 juta tersebut.

Promo Hypermart 23 September 2020, Ada Diskon Harga Produk Daging, Buah, Susu Segar, hingga Yogurt

Berita Terkini