TRIBUNMADURA.COM - Kakak beradik tewas usai diamuk massa.
Amukan itu ternyata berawal dari keresahan warga dengan adanya kasus pencurian sapi.
Kebetulan, kakak beradik itu diduga sedang mencuri sapi.
Warga curiga karena ada sapi yang sudah disembelih di area kebun.
Kakak beradik di Muara Enim, Sumatera Selatan meninggal dunia setelah dianiaya massa karena diduga mencuri sapi.
Kedua pelaku tepergok warga tengah menyembelih sapi yang diduga hasil curian di kebun.
• Pasangan Suami Istri dan Ibu Hamil di Kota Kediri Terkonfirmasi Positif Virus Corona Covid-19
• Harga dan Spesifikasi Oppo di Akhir September 2020, Mulai Oppo A92, OppoA53 Hingga Oppo Reno
• Download Lagu MP3 Apakah Itu Cinta Cover Happy Asmara, Lagu Minang DJ Slow Viral di TikTok
Massa yang geram langsung menghubungi warga dan menjebak keduanya.
Warga sengaja menunggu kedatangan dua pelaku pencuri sapi yang selama ini meresahkan.
Mereka kemudian menghakimi kakak beradik tersebut hingga meninggal dunia.
Kakak adik warga Desa Gaung Asam, Kecamatan Belida Darat, Kabupaten Muara Enim, Sumatera Selatan Aswandi alias Andong (27) dan So alias Jok (16) ditangkap warga kemudian dianiaya.
Andong tewas di lokasi karena dihakimi massa.
Sedangkan adiknya meninggal beberapa saat kemudian setelah sempat mendapatkan perawatan di RSUD
Informasi dihimpun, keduanya pelaku dipergoki warga dan diduga mencuri sapi milik Samsuri (55) warga Desa Payabesar, Kecamatan Payaraman, Kabupaten Ogan Ilir.
Keduanya tepergok di area kebun karet paya lubang-lubang Desa Paya Besar, Kecamatan Paya Raman, Kabupaten Ogan Ilir, Kamis (24/9/2020) sore.
Kejadian tersebut bermula ketika salah seorang warga melihat dua orang pelaku yang masuk ke Desa Payabesar datang dari arah Kelurahan Payaraman.