TRIBUNMADURA.COM, SURABAYA - Persebaya Surabaya mengumumkan empat pemainnya positif virus corona Covid-19.
Kepastian itu diumumkan Persebaya Surabaya setelah pemainnya menjalani tes swab, Sabtu (26/9/2020).
Meski begitu, hingga kini, Persebaya Surabaya masih menutup rapat nama-nama pemainnya yang positif Covid-19.
• Manajemen Madura United Perketat Aktivitas Tim selama Pandemi, Tak Ingin Bernasib seperti Persebaya
• 4 Pemain Persebaya Positif Covid-19, Pemkot Surabaya Beri Respons, Janji Upayakan Tindaklanjut
• Kuncoro Sebut Penundaan Liga 1 Tak Cuma Ganggu Mental Pemain Arema FC, Bisa Tambah Penyakit Baru
Sekretaris tim Persebaya Surabaya, Ram Surahman mengatakan, manajemen memiliki pertimbangan tersendiri untuk tidak membuka data tersebut.
"Kami punya pertimbangan untuk tidak menyebut nama-nama itu," kata Persebaya Surabaya, Selasa (29/9/2020).
"Tapi sudah kita terbuka untuk menyatakan bahwa di tim ini ada yang hasil swabnya positif," sambung dia.
Ram Surahman berharap, semua pihak bisa memahami keputusan yang diambil oleh Persebaya Surabaya untuk menjaga privasi pemain.
"Kami juga minta semua pihak menghormati karena ini privasi dari masing pemain dengan pertimbangan tentunya. Dan layak kita hormati," sambungnya.
Lebih lanjut, Ram meminta doa dan dukungan oleh semua pihak agar masalah ini bisa dilalui.
"Mohon doa dan dukungan agar Persebaya bisa melewati ini dengan mulus," tambah dia.
• Kerugian Terbesar Arema FC atas Penundaan Lanjutan Liga 1 2020: Telanjur Sepakat dengan Pemain Baru
• Alasan Arema FC Rekrut Caio Ruan, Pemain Asing Pengganti Matias Malvino di Liga 1, Ini Kelebihannya
Berstatus OTG
Ram Surahman menyebut, empat pemain Persebaya Surabaya yang positif tersebut berstatus orang tanpa gejala (OTG).
Kata dia, secara kasat mata, terlihat sejumlah pemain itu bugar dan tanpa gejala, seperti flu dan batuk.
"Jadi secara fisik mereka bugar tidak ada keluhan apapun," ungkap dia.
"Setelah tes tidak ada tanda pilek, batuk atau mati rasa seperi hal mereka yang terpapar Covid-19," lanjutnya.
"Secara fisik mereka bugar dan mungkin ini yang dikatatakan oleh teman-teman medis, OTG," sambung pria asal Benjeng, Gresik itu.
Pasca keenam anggotanya dinyatakan positif, manajemen mengaku langsung mengambil langkah cepat untuk segera mengevakuasi keluar dari mess pemain.
"Begitu dapat kabar pemain yang positif, kita lokalisir dari mess pemain," jelas Ram.
Selanjutnya, pihak manajemen Bajul Ijo tidak lupa mengingatkan kepada pemain dan anggota tim lainnya yang negatif untuk tetap berhati-hati dan bisa menjaga diri.
"Untuk pemain lain kita sampaikan ada teman yang hasilnya positif, sehingga kita ingatkan untuk mawas diri," ujar Ram.
• Manajemen Madura United Perketat Aktivitas Tim selama Pandemi, Tak Ingin Bernasib seperti Persebaya
• Persik Kediri Kecewa Lanjutan Liga 1 2020 Ditunda Mendekati Laga, Akui Ganggu Mental Pemainnya