"Tapi kalau ini baik bertahap jumlah pendaki akan kami tingkatkan sampai 50 persen," pungkasnya.
Perlu diketahui, Sebelumnya, Gunung Semeru ditutup sejak Minggu (22/9/2019) akibat kebakaran hutan.
Usai mengalami kebakaran itu, gunung dengan puncak bernama Mahameru itu tidak kembali lagi membuka jalur pendakiannya lantaran Indonesia dilanda Covid-19.
Dengan demikian, gunung tertinggi di Pulau Jawa dengan ketinggian 3.676 meter di atas permukaan laut (mdpl) itu sudah genap satu tahun ditutup.
Harga Tiket dan Syarat Masuk
Jalur pendakian Gunung Semeru bakal dibuka kembali mulai 1 Oktober 2020 mendatang.
Rencana pembukaan Gunung Semeru itu menyusul pembukaan wisata Gunung Bromo beberapa pekan lalu.
Sebelumnya, jalur pendakian Gunung Semeru ditutup sejak satu tahun lalu lantaran kebakaran hutan pada 2019.
• Wisata Gunung Bromo Sepi Pengunjung pada Hari Pertama Kembali Dibuka, Tak Ada Batasan Jam Kunjung
• BB TNBTS Pastikan Jalur Pendakian Gunung Semeru Juga Dibuka 2 Pekan setelah Pembukaan Gunung Bromo
• Jatim Park 1 Kota Batu Dibuka Kembali Awal Oktober 2020, Harga Tiket Masuknya Dipastikan Turun
"Iya (1 Oktober 2020) dibuka," kata Humas TNBTS, Sarif Hidayat dikonfirmasi melalui telepon, Senin (21/9/2020).
Sarif mengatakan, reaktivasi bertahap pendakian Gunung Semeru menuju masa adaptasi kebiasaan baru.
Pendakian Gunung Semeru akan menerapkan standar operasional prosedur masa kebiasaan baru.
Pembelian tiket hanya booking online melalui bookingsemeru.bromotenggersemeru.org
"Presentase kuota 120 orang perhari, menyertakan surat sehat bebas ISPA," ucap dia.
"Usia pendakian minimal umur 10 tahun maksimal 60 tahun. Di bawah 10 tahun tidak boleh, di atas 60 tahun tidak diperkenankan," jelasnya.
• Wisata Gunung Bromo Kembali Dibuka Akhir Agustus 2020, Simak Cara Pembelian dan Harga Tiketnya
• BB TNBTS Wajibkan Wisatawan Pesan Tiket Wisata ke Gunung Bromo Lewat Online, Simak Langkahnya
Diharapkan dengan dibatasinya jumlah kuota pendakian, sebagai bentuk physical distancing.