Demikian juga saat Jorge Lorenzo menjadi rivalnya, Valentino Rossi masih tampil agressif hingga dia sadar olahraga ini mempunyai risiko tinggi usai melihat kepergian Marco Simoncelli pada 2011.
"Ketika Jorge Lorenzo menjadi saingan terbesarnya, Valentino Rossi mencoba semua jenis strategi tetapi tidak berhasil," kata Chico Lorenzo menjelaskan.
"Dan harus dikatakan bahwa sejak 23 Oktober 2011, sikapnya telah berubah, mungkin karena dia mengerti bahwa ini adalah olahraga yang bisa membuat Anda kehilangan nyawa," ucap Chico Lorenzo.
Artikel ini telah tayang di Bolasport.com