Berita Surabaya

Mengenal Happy Hypoxia, Dapat Berimbas Kematian pada Seseorang, Penderita Covid-19 Wajib Waspada

Editor: Ayu Mufidah Kartika Sari
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ilustrasi - Mengenal Happy Hypoxia, Dapat Berimbas Kematian pada Seseorang, Penderita Covid-19 Wajib Waspada

Melansir pemberitaan Kompas.com (12/8/2020), Happy Hypoxia merupakan kondisi pasien mengalami tingkat saturasi oksigen dalam darah rendah yang bisa menyebabkan ketidaksadaran hingga kematian. 

Namun, pada saat itu pasien tidak menunjukkan tanda-tanda kesulitan bernapas, atau tanda lain yang mengisyaratkan terinfeksi virus corona. 

Seseorang akan terlihat seperti biasa, tidak mengalami gangguan kondisi fisik, bisa juga berkomunikasi.

Padahal gejala ini bisa mengakibatkan hilangnya kesadaran, bahkan kematian. 

Happy Hypoxia menjadi perbincangan hangat di media sosial akhir-akhir ini.

Juru Bicara Tim Satgas Covid-19 Kota Malang, dr Husnul Muarif menjelaskan Happy Hypoxia merupakan manifestasi dari Covid-19.

Jadi, penderita tidak merasa memiliki gejala apapun, namun tiba-tiba terkonfirmasi positif Covid-19.

"Kalau dilihat dari kosa katanya, Happy itu bahagia, dan Hypoxia itu kekurangan oksigen,"

"Jadi orang merasa tidak ada keluhan. Begitu dia beraktivitas, kebutuhan oksigen mendadak terhambat," ucap Husnul kepada TribunMadura.com, Rabu (9/9/2020).

Husnul menjelaskan Happy Hypoxia berbeda dengan pneumonia.

Pasalnya, pneumonia memiliki gejala pada saluran pernafasan.

Sedangkan Happy Hypoxia tidak memiliki gejala apapun alias sehat.

"Namanya saja happy. Jadi orang yang dalam keadaan tidak ada gejala, stamina cukup bagus, dan menjalankaan aktivitas seperti biasa, namun tiba-tiba suplai oksigen terhambat," jelasnya.

Dia minta masyarakat waspada dan tidak menyepelekan Covid-19.

Husnul mengimbau masyarakat tetap menjalankan protokol kesehatan setiap beraktivitas.

Agar masyarakat dalam melakukan mitigasi mandiri untuk meminimalisir dan mencegah resiko terpaparnya Covid-19.

"Memang membahayakan. Makannya semua pihak harus waspada. Karena kita tidak tahu tubuh kita ini terpapar Covid-19 atau tidak," tandasnya.

Berita Terkini