Laporan Wartawan TribunMadura.com, Hanggara Pratama
TRIBUNMADURA.COM, SAMPANG - Pada masa pandemi Covid-19, keberadaan Ruang Terbuka Hijau dan pusat-pusat komunitas dapat difungsikan untuk berbagai keperluan seperti ruang isolasi dan sosialisasi.
Penataan kota ke depan perlu memperhatikan penyediaan prasarana dan sarana dasar yang handal, seperti ketersediaan air minum dan sanitasi.
Keberadaan Ruang Terbuka Hijau di wilayah Kabupaten Sampang, Madura ditargetkan 30 persen.
Namun, pencapaiannya masih 19,6 persen.
Baca juga: Massa dari Aliansi Pemuda Peduli Rakyat Bawa Dua Tuntutan, Begini Respon Pihak Kejari Pamekasan
Baca juga: Ayu Ting Ting Akan Nikahi Adit Jayusman yang Berstatus Duda 1 Anak, Sang Pedangdut: Jodoh Terbaik
Baca juga: Tak Perlu Antre, Masyarakat Sampang Sudah Bisa Cetak KK hingga Akta Kelahiran Sendiri di Rumah
Kapala Bidang Konservasi, rehabilitasi, lingkungan dan pertamanan Dinas lingkungan hidup (DLH) Sampang Imam Irawan mengatakan Ruang Terbuka Hijau dibagi menjadi dua kategori.
Yakni, Ruang Terbuka Hijau publik dan Ruang Terbuka Hijau privat.
Ruang Terbuka Hijau privat ditargetkan 10 persen dari luas wilayah perkotaan dan sudah terpenuhi.
"Sedangkan RTH publik, masih tersedia 9.6 persen dari luas wilayah kota, sehingga setap tahun ditarget 0.7 persen untuk bisa tercapai," ujarnya kepada TribunMadura.com, Rabu (14/10/2020).
Rencana Pemerintah Kabupaten Sampang akan memindahkan Terminal Trunojoyo Sampang dan digantikan dengan taman kota menjadi sebuah target yang nanti akan terpenuhi.
Imam Irawan menyampaikan, pembuatan Ruang Terbuka Hijau di Terminal Trunojoyo Sampang memang direncanakan oleh Bupati Sampang.
Baca juga: ALPART Akan Demo di Kejari Pamekasan, Polri Pastikan Petugas Pengamanan Tak Dibekali Senjata Api
Baca juga: Demo di Kejari Pamekasan, ALPART Dukung Pengusutan Kasus Korupsi yang Mulai Masuk Tahap Penyelidikan
Baca juga: Polres Pamekasan Jaga Ketat Rumah Sakit Umum Mohammad Noer, Cegah Warga Ambil Paksa Jenazah Covid-19
Akan tetapi, hal itu masih sebatas rencana sebab, masih belum ada tembusan pemberitahuan kepada dirinya.
"Jika hal tersebut benar dan terwujud, jelas akan mempercepat target pemenuhan RTH," terangnya.
Sementara, Sekretaris Dinas Perhubungan (Dishub) Sampang Yulis Juwaidi mengatakan, Terminal Trunojoyo Sampang memang direncanakan sebagai Ruang Terbuka Hijau.
Sebab, terminal lama tersebut nantinya akan dipindah lantaran lokasinya kurang strategis terletak di tengah kota.
"Perpindahan terminal tersebut saat ini masih dalam proses," pungkasnya.