TRIBUNMADURA.COM - Seorang pria menjadi korban pembacokan di Jalan Karya Timur, Kelurahan Purwantoro, Kecamatan Blimbing, Kota Malang, Kamis (15/10/2020) siang.
Kejadian tersebut bermula saat korban yang bernama Purnomo (55), warga Jalan Kedawung I, Kelurahan Tulusrejo, Kecamatan Lowokwaru sedang nongkrong di sebuah warung kopi yang ada di Jalan Karya Timur, Kelurahan Purwantoro, Kecamatan Blimbing, Kota Malang.
Saat berada di warung kopi itulah, korban bertemu dengan seorang pria yang akrab disapa Yoko.
Baca juga: Tahun 2020, Pengembangan Wisata Terfokus di Pantai Lon Malang Kabupaten Sampang Madura
Baca juga: UPDATE CORONA di Nganjuk, Ada Tambahan 3 Warga Terkonfirmasi Positif, Kasus Covid-19 Capai 560
Baca juga: Ancaman Ardi Bakrie saat Tagih Honor Syuting Bikin Nia Ramadhani Kesal: Aku Pulang Nggak Bawa Istri
Dari informasi yang diperoleh, korban merasa risih karena Yoko terus menatapinya dengan tatapan sinis seolah ada masalah.
Kemudian korban pun menegurnya, namun Yoko justru emosi menanggapinya.
Sempat terjadi adu mulut antara Yoko dengan korban. Usai adu mulut, Yoko kemudian pergi meninggalkan warung kopi, sedangkan korban tetap berada di warung kopi.
Sekitar pukul 14.30 WIB, korban kemudian meninggalkan warung kopi dan hendak pulang menuju ke rumahnya.
Pada saat berada di atas sepeda motor dan berada di tengah Jalan Karya Timur, tiba tiba motor korban dipepet oleh motor Yoko. Yoko pun kemudian menyabetkan celuritnya ke lengan kanan korban.
Usai menyabetkan celuritnya, Yoko pun langsung kabur meninggalkan korban.
Akibat sabetan celurit itu, lengan kanan korban langsung mengalami luka cukup parah. Beruntung korban masih sadar, dan langsung menuju ke klinik terdekat untuk mendapatkan perawatan medis.
Baca juga: Pemkot Surabaya Tes Covid-19 Massal Mendadak di Taman Bungkul, 4 Orang Dinyatakan Reaktif
Baca juga: Telanjang di Depan Gofar Hilman, Nikita Mirzani Syok Tak Dipegang:Kalo Laki Lain Gue Udah Disergap
Baca juga: Kebiasaan Orang Indonesia Bikin Bule Rusia Heran dari Urusan Mandi hingga Pergi ke Toko Pakai Motor
Pasca kejadian, korban tak langsung melaporkan kasus pembacokan tersebut ke pihak kepolisian. Karena masih fokus untuk memulihkan kondisinya, usai mengalami pembacokan.
Barulah pada Jumat (16/10/2020), korban melaporkan kasus tersebut ke Polsek Blimbing. Dan saat ini kasusnya masih dalam penyelidikan prtugas kepolisian.
Saat TribunJatim.com mendatangi kediaman korban, nampak lengan bagian kanan korban masih menempel perban. Bagian tersebut merupakan jahitan luka akibat terkena sabetan celurit.
"Iya memang benar kejadiannya. Ini jahitan lukanya masih diperban. Kata dokter, pada Senin besok jahitan lukanya sudah dapat dibuka," ujar korban pada TribunJatim.com, Minggu (18/10/2020).
Sementara itu TribunMadura.com langsung mengkonfirmasi hal tersebut kepada Kapolsek Blimbing, Kompol Hery Widodo melalui Whatsapp. Namun hingga saat ini, belum ada respon sama sekali.