Baca tanpa iklan
"Kalau dramanya ya enggak. Orang Indonesia banyak drama pas datang. Kadang-kadang (peserta) ditanya 'Kamu hari ini mau masak apa ?' (peserta jawab) 'dulu almarhum ibu saya'. Halah orang yang ditanya mau masak apaan," ungkap Chef Renatta.
Menurut Chef Renatta, drama di antara para peserta itu wajar terjadi.
Sebab, para peserta hidup bersama di karantina sehingga konflik dan drama tersebut sangat mungkin muncul.
"Kalau menurut Gue, si drama ini lumayan normal muncul dari mereka karena mereka dikarantina kan. Mereka setiap hari ketemu itu itu aja. Kan mereka dari daerah berbeda, umurnya berbeda, jadi udah pasti ada apa," sambung Chef Renatta.
Usai Chef Renatta, giliran Chef Juna yang mengurai penjelasan.
Yakni soal tudingan bahwa Masterchef Indonesia adalah acara settingan.
Dengan nada tegas, Chef Juna membantah bahwa Masterchef Indonesia adalah acara yang diatur dan disetting.
"Chef Juna gimana ?" tanya Chef Arnold.
"Bingung kalau disebut dramanya ini apa. Contoh kejadian Edi curang," kata Chef Juna.
"Lah itu emang curang," timpal Chef Renatta.
"Betul. Dia emang curang, ketangkep sama Arnold. Terus (ada peserta) pacaran, ya emang pacaran, sekarang kita musti gimana ? Sampe sekarang mereka masih pacaran setelah keluar dari sini," ujar Chef Juna.
Bak ingin menegaskan, Chef Juna pun memberikan penegasan.
Bahwa selama ini dirinya tidak pernah terlibat dalam settingan apapun.
"Gini deh, kalian yang di rumah kalau ngerasa ada settingan gitu, lihat muka saya aja deh. Selama karir saya di dunia entertainment, tidak pernah ada satupun yang namanya settingan," pungkas Chef Juna.
Tak cuma itu, Chef Juna bahkan berani menjamin,