Berita Sumenep

Seorang Anggota PPK Pilkada Sumenep 2020 Diduga Diculik Orang Bersenjata Api, Begini Respon KPU

Penulis: Ali Hafidz Syahbana
Editor: Ayu Mufidah Kartika Sari
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Komisioner KPU Sumenep, Syaifurrahman saat memberikan keterangan di ruang kerjanya, Kamis (15/10/2020).

Laporan Wartawan TribunMadura.com, Ali Hafidz Syahbana

TRIBUNMADURA.COM, SUMENEP - Kasus penculikan yang menimpa seorang anggota Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) Batang Batang sudah didengar KPU Sumenep.

"Kabarnya iya," kata Komisioner KPU Sumenep, Syaifurrahman saat dikonfirmasiTribunmadura.com, Minggu (6/12/2020).

Ditanya apakah yang bersangkutan korban benar-benar sebagai anggota PPK Pilkada Sumenep 2020, Syaifurrahman membenarkan hal tersebut.

Baca juga: Anggota PPK di Sumenep Diduga Diculik Orang Tak Dikenal, Sempat Ditodong Pakai Senjata Api

Baca juga: VIRAL Langit Sekitar Gunung Semeru Berselimut Asap Tebal, Warga Berhamburan di Jalanan, Ini Faktanya

Baca juga: Website Pemkab Malang Diretas, Hacker Tulis Pesan Jelang Pilkada: Demi Kemajuan Bangsa dan Negara

Namun, ia mengaku belum tahu pasti kasus penculikan tersebut.

"Iya benar memang yang bersangkutan anggota (PPK) tapi saya tidak tahu pasti," ungkapnya.

Berita sebelumnya, seorang anggota Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) Kecamatan Batang Batang, Kabupaten Sumenep, bernama Nur Imama (30), diduga diculik, Sabtu (5/12/2020) pagi.

Sebelum diculik, korban diduga ditodong senjata api oleh orang tak dikenal.

Suami Nur Imama, Sugianto (32) mengatakan, peristiwa penculikan itu terjadi saat istrinya berada di halaman kantor sekretariat PPK Batang Batang.

Tiba-tiba koban ditodong dengan senjata api oleh seseorang dan kemudian dibawa masuk ke dalam mobil warna putih.

"Saya sedang berada di rumah dan tiba-tiba diberitahu oleh teman-temannya bahwa istri saya diculik oleh seseorang," cerita Sugianto.

Atas kejadian itu, Sugianto melapor ke Mapolsek Batang Batang dengan nomor laporan STPL/ 21 / XII / 2020 / SPKT Polsek Batang-Batang.

Ia berharap polisi segera menindak pelaku  penculikan itu dan memberikan efek jera.

Kapolsek Batang-Batang, IPTU Taufik Hidayat membenarkan peristiwa penculikan anggota PPK.

IPTU Taufik Hidayat menuturkan, dugaan sementara masalah pribadi.

Halaman
12

Berita Terkini