Berita Trenggalek

Harga Bahan Pokok di Trenggalek Naik Jelang Natal dan Tahun Baru, Cabai Rawit Jadi Rp 42 Ribu per Kg

Penulis: Aflahul Abidin
Editor: Ayu Mufidah Kartika Sari
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Pasar Basah, Kabupaten Trenggalek, Kamis (17/12/2020).

TRIBUNMADURA.COM, TRENGGALEK - Harga beberapa bahan pokok di Pasar Basah Kabupaten Trenggalek mulai merangkak naik menjelang Natal dan Tahun Baru 2021.

Kenaikan harga terjadi untuk komoditas cabai, tomat, telur, dan sayur-mayur.

Kenaikan harga terpantau sejak sekitar dua pekan, dengan nilai yang variatif.

Pedagang di Pasar Basah, Eko Wahyudi mengatakan, kenaikan paling mencolok ada di komoditas cabai, baik cabai rawit maupun cabai besar.

"Cabai rawit sebelumnya Rp 25 ribu, sekarang Rp 42 ribu per kilogram,"

"Sementara cabai besar sebelumnya Rp 34 ribu, sekarang Rp 60 ribu per kilogram," kata Eko, Kamis (17/12/2020).

Harga tomat juga naik dari Rp 8 ribu menjadi Rp 15 ribu per kg.

Baca juga: Waspada Modus Penipuan Berkedok Nama Wakil Wali Kota Malang, Minta Transfer Dana Pembangunan Masjid

Baca juga: Cara Mengurus Balik Nama Sertifikat Rumah, Berikut Syarat Dokumen dan Tahapan Prosesnya

Baca juga: Simak Cara Mengurus Ijazah Hilang atau Ijazah Rusak, Ikuti Langkah dan Dokumen yang Disiapkan

Bahan pokok dapur Pasar Basah, Kabupaten Trenggalek, Kamis (17/12/2020). (TRIBUNMADURA.COM/AFLAHUL ABIDIN)

Dari sisi sayur mayur, wortel naik dari Rp 10 ribu menjadi Rp 12 ribu per kg.

Ada juga kubis yang harganya meroket dari Rp 4 ribu menjadi Rp 20 ribu per kg.

Harga telur ayam ras pun turut terkerek dari Rp 24 ribu menjadi Rp 26 ribu per kg.

"Kalau bawang masih stabil. Bawang merah Rp 28 ribu per kg, sementara bawang putih Rp 21 ribu per kg," tutur Eko.

Kepala Bidang Perdagangan Dinas Koperasi Usaha Mirko dan Perdagangan Kabupaten Trenggalek, Misran menjelaskan, kenaikan harga bahan pokok menjelang Natal dan Tahun Baru hingga Kamis (17/12/2020) masih terkendali.

Sebagian besar bahan pokok, kata dia, juga belum menunjukkan kenaikan harga yang signifikan.

"Besok (Jumat, 18/12/2020), kami akan melakukan pemantauan khusus menjelang Nataru di pasar-pasar di Trenggalek bersama tim," kata Misran.

Baca juga: Kalah Taruhan, Suami Tega Siram Istri Pakai Cairan Asam Karena Tak Mau Dirudakpaksa Teman-Temannya

Baca juga: Download Drakor Mr Queen Sub Indo, Drama Korea Terbaru Dibintangi Shin Hye Sun dan Kim Jung Hyun

Berdasarkan catatan dinas, kenaikan harga bahan pokok hampir selalu terjadi menjelang nataru.

Namun, pihaknya memprediksi kenaikan tak akan tinggi pada nataru kali ini. Pandemi Covid-19 turut mempengaruhi prediksi tersebut.

"Saya kira, ya, di pandemi ini, meski ada kenaikan, tidak setinggi hari-hari besar sebelumnya," tutur Misran. (fla)

Berita Terkini