Berita Bangkalan

Tiga Staf Sekda Bangkalan Positif Covid-19, Bupati Bangkalan Perpanjang Masa Work From Home

Penulis: Ahmad Faisol
Editor: Aqwamit Torik
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Update Peta Sebaran Covid-19 Kabupaten Bangkalan hingga Sabtu (19/12/2020) menunjukkan angka positif terkonfirmasi sebanyak 842 orang, pasien sembuh sebanyak 668 orang, dan sebanyak 171 suspek Covid-19.

TRIBUNMADURA.COM, BANGKALAN - Penyebaran Covid-19 masih belum terbendung.

Hingga kini angka penularan Covid-19 masih terus meningkat.

Kini sebaran Covid-19 di Kabupaten Bangkalan mulai menyusup ke Gedung Utama Pemkab Bangkalan, Jalan Soekarno-Hatta.

Itu setelah tiga pegawai di ruang kerja Staf Sekretaris Daerah (Sekda) positif terkonfirmasi.

Baca juga: Ibu Muda Sedang Asyik Nonton TV, Tiba-Tiba ada Pria Datang Memeluk dari Belakang, ini yang Terjadi

Baca juga: Suami Menang di Pilkada Sidoarjo 2020, Istri Menang di Pilkades Sidoarjo 2020, Simak Kisahnya

Baca juga: Usai Viral Nekat Seberangi Lautan Hanya Menggunkan Galon, Pemuda ini Kini Dapat Bantuan Pemerintah

Kepastian ketiga Staf Sekda positif Covid-19 disampaikan melalui Siaran Pers Satgas Penanganan Covid-19 Kabupaten Bangkalan, Minggu (20/12/2020) malam.

"Betul Mas, saya termasuk yang positif," ungkap seorang Staf Sekda ketika dihubungi TribunMadura.com melalui sambungan selulernya.

Kepastian staf tersebut positif  terkonfirmasi berdasarkan hasil Swab PCR yang diketahui pada Jumat (18/12/2020).

Tindakan Swab PCR dilakukan sehari sebelumnya. 

Ia menjelaskan sempat keletihan usai menggowes menyusuri kawasan Perbukitan Kampak Kecamatan Geger di tengah hujan lebat.

Hingga saat ini, ia menjalani isolasi mandiri di rumahnya didampingi isterinya.

Sedangkan anak-anak diungsikan ke rumah neneknya.

Kondisi fisiknya disampaikan  baik. Bahkan ia sempat video call dengan rekan kerja sesama positif. 

"Mendengar saya positif, Bapak Sekda (Ir Taufan ZS) langsung minta Swab," pungkasnya.

Ruang Staf Sekda berada di ujung selatan Gedung Utama Pemkab Bangkalan.

Terpisah sekitar 5 meter, berhadapa dengan ruang kerja Sekda Ir Taufan ZS.

Ruang kerja Taufan berdekatan  dengan ruang kerja Asisten Pemerintahan Siswo Irianto dan sejumlah ruang kerja asisten lainnya, ruang kerja para staf ahli, dan ruang kerja Wakil Bupati Bangkalan Mohni.

Sedangkan ruang kerja Bupati Bangkalan Bupati RK Abdul Latif (Ra Latif), terhubung lorong sejauh sekitar 40 meter dari ruang sekda.

Humas Satgas Penanganan Covid-19 Kabupaten Bangkalan Agus Zain mengungkapkan, tambahan tiga Staf Sekda itu menambah sebaran Covid-19 di lingkungan Perkantoran Pemkab Bangkalan. 

"Klaster perkantoran pemerintah ini juga muncul di Kantor Sekda, tiga pegawainya positif terkonfirmasi," ungkapnya.

Hingga Minggu (20/12/2020) malam, total pegawai positif terkonfirmasi di komplek perkantoran Pemkab Bangkalan berjumlah 21 orang.

Dengan rincian 13 pegawai Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda), 5 pegawai Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman (DPKPR), serta 3 Staf Sekda.

Guna menekan angka penyebaran, Bupati Bangkalan RK Abdul Latif Amin Imron (Ra Latif) memperpanjang masa Work From Home (WFH) atau bekerja dari rumah bagi para pegawai di Bappeda, DPKPR, dan Staf Sekda.

Baca juga: Beda Nasib Ronaldo dengan Lionel Messi Meski Kerap Ukir Rekor di Juventus dan Barcelona

Baca juga: Daftar Promo JSM Alfamart 20 Desember 2020, Mulai Promo ShopeePay, GoPay Hingga Beli 1 Gratis 1

"Penutupan Kantor Bappeda dan DPRKP Bangkalan diperpanjang selama tiga hari. Terhitung mulai Senin (21/12/2020) hingga Rabu (23/12/2020)," jelasnya. 

Penutupan sementara aktifitas kedinasan di Kantor Bappeda Bangkalan telah dilakukan sejak Selasa (8/12/2020).

Itu setelah hasil Swab PCR terhadap 10 pegawainya, dua orang di antaranya dinyatakan positif terkonfirmasi.

Sedangkan kantor DPRKP, aktifitas kedinasan dilakukan dengan WFH sejak Selasa (15/12/2020).

Dua Organisasi Perangkat Daerah (OPD) tersebut berlokasi di komplek perkantoran Pemkab Bangkalan.

Hasil tindakan Swab PCR terhadap 70 pegawai DPKPR Bangkalan mendapati dua orang dinyatakan positif terkonfirmasi.

"Perpanjangan masa penutupan aktifitas kedinasan di Bappeda dan DPKPR setelah terjadi tambahan kasus terpapar.

Covid-19 pada kedua OPD tersebut," pungkas Agus.

Dengan bertambahnya kasus positif dari klaster perkantoran ini, Satgas Penanganan
Covid-19 Kabupaten Bangkalan  juga melakukan upaya sebagai berikut :

Pertama, mengeluarkan Surat Edaran Bupati Bangkalan Nomor 061/3966/433.112/2020 tanggal 17
Desember 2020 tentang Peningkatan Kewaspadaan Penularan Covid-19 Melalui Disiplin
Penerapan Protokol Kesehatan yang ditujukan kepada seluruh pimpinan OPD dan satuan
unit kerja sampai ke tingkat desa/kelurahan;

Yang Kedua melakukan penyemprotan disinfektan di lingkungan perkantoran pemerintah;

Dan ketiga melaksanakan inspeksi mendadak protokol kesehatan di lingkungan perkantoran pemerintah.

Berita Terkini