Baca tanpa iklan
TRIBUNMADURA.COM - Belum lama ini, penggemar boy group BTS, ARMY dihebohkan dengan iklan minuman Coca-Cola.
Iklan yang dikomersilkan Coca-Cola Indonesia itu menampilkan gambar dan nyanyian.
ARMY mengklaim jika suara dalam nyanyian itu merupakan suara BTS.
Tidak heran, banyak penggemar yang terus mencari tahu kebenaran penyanyi di balik iklan Coca-Cola Indonesia.
Baca juga: Profil dan Biodata Irene Red Velvet, Artis SM Entertainment yang Terlibat Kontroversi dengan Stylist
Baca juga: FAKTA-FAKTA Konser SMTOWN LIVE Culture Humanity 2021, Pecahkan Rekor hingga Comeback Wendy RedVelvet
Baca juga: Download Drakor Sweet Home Sub Indo, Drama Korea Terbaru Bergenre Thriller Tayang di Netflix
Dilansir TribunMadura.com dari Koreaboo pada Selasa (5/1/2021), agensi BTS, Big Hit Entertainment angkat bicara soal iklan Coca-Cola Indonesia tersebut.
Big Hit Entertainment membenarkan jika penyanyi dalam iklan Coca-Cola Indonesia merupakan BTS.
"Kami mengkonfirmasi bahwa BTS menyanyikan lagu tersebut," kata Big Hit Entertainment.
Tidak hanya itu, Big Hit Entertainment menyebut jika boy group beranggotakan Jungkook, Jimin, Suga, dkk itu juga melakukan perekaman iklan Coca-Cola secara global.
"Itu benar jika mereka telah merekam untuk iklan global Coca-Cola," tambahnya.
Duka Jimin BTS
Kisah pilu datang dari Korea Selatan. Pada malam tanggal 3 Januari 2021, Jimin BTS mengunggah ucapan di aplikasi Weverse.
Ia mengatakan ‘Jungin-ah, maafkan aku’ dalam font putih polos dengan latar belakang hitam polos.
Awalnya postingan ini membuat para penggemarnya dari seluruh dunia bertanya-tanya tentang apa sebenarnya itu, hingga mereka menemukan fakta yang memilukan tentangnya.
Jimin BTS dengan bijak menggunakan platformnya untuk bergabung dalam kampanye ‘Maafkan aku Jung In-ah’ di Korea Selatan.
Tagar tersebut telah menyebar di media sosial. Jimin BTS ,di antara banyak lainnya selebriti dari Korea Selatan, membantu kampanye menjadi tren untuk mendapatkan perhatian dan kesadaran dari penggemar internasional dan mencegah pelecehan anak di seluruh dunia.