Baca tanpa iklan
Laporan Wartawan TribunMadura.com, Kuswanto Ferdian
TRIBUNMADURA.COM, PAMEKASAN - Kapolres Pamekasan, AKBP Apip Ginanjar, melakukan Zoom Meeting bersama Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), Letnan Jenderal TNI, Doni Monardo.
Zoom meeting itu digelar di Gedung Ksatria Bhayangkara, Polres Pamekasan, Minggu (10/1/2021) malam.
Saat memulai Zoom Meeting, AKBP Apip Ginanjar didampingi PJU Polres Pamekasan beserta Kapolsek jajaran.
Kegiatan Zoom Meeting kali ini, membahas perihal Penanganan Covid-19.
Dalam rapat online itu dipimpinan langsung oleh Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), Letnan Jenderal TNI, Doni Monardo.
Baca juga: Link Nonton Attack on Titan Season 4 Episode 5 atau Shingeki no Kyojin, Pertemuan Eren dan Reiner
Baca juga: Ramalan Shio Lengkap pada Senin 11 Januari 2021, Bakal Beruntung atau Malah jadi Tantangan?
Kapolres Pamekasan, AKBP Apip Ginanjar, melalui Kasubbag Humas Polres Pamekasan, AKP Nining Dyah PS mengatakan, kegiatan Zoom Meeting Satgas Penanganan Covid-19 tersebut merupakan rapat koordinasi satuan tugas penanganan Covid-19 di tingkat nasional.
Dalam rapat itu, kata dia membahas perihal koordinasi untuk menentukan langkah terbaik pemerintah dalam menekan angka penyebaran Covid-19 di Indonesia.
"Masyarakat Pamekasan di masa pandemi Covid-19 seperti sekarang ini, wajib tetap memakai masker saat akan melakukan aktivitas di luar rumah," kata AKP Nining Dyah kepada TribunMadura.com, Senin (11/1/2021).
Ia juga memperingatkan ke masyarakat, agar di masa pandemi Covid-19 seperti saat ini, tidak menggelar acara yang menimbulkan kerumunan.
Menurut dia, bila masyarakat ingin terhindar dari wabah penyebaran Covid-19, wajib mematuhi protokol kesehatan yang sudah dianjurkan oleh pemerintah, yaitu melalui 3M.
Meliputi, wajib memakai masker saat akan melakukan aktivitas, menjaga jarak satu sama lain, dan sesering mungkin mencuci tangan sebelum melakukan aktivitas serta setelah melakukan aktivitas.
"Dalam mencegah terjadinya penularan Covid-19 ini diperlukan peran masyarakat untuk disiplin protokol kesehatan," ajaknya.