Berita Sampang

Pelebaran Jalan Provinsi di Sampang Terus Dilakukan, Proses Pelelangan Proyek Diharap selesai Segera

Penulis: Hanggara Pratama
Editor: Ayu Mufidah Kartika Sari
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Pengendara saat melintas di jalan provinsi Kecamatan Sampang - Ketapang, tepatnya di Desa Tanggumong Kecamatan/Kabupaten Sampang, Madura, Rabu (13/1/2021).

Laporan Wartawan TribunMadura.com, Hanggara Pratama

TRIBUNMADURA.COM, SAMPANG - Dinas Pekerjaan Umum (PU) Bina Marga Jawa Timur (Jatim) di Kabupaten Sampang, Madura terus melakukan pelebaran jalan provinsi di dua ruas jalan tahun ini.

Lokasi tersebut merupakan jalan provinsi di ruas Kecamatan Sampang - Kecamatan Ketapang dan Kecamatan Sampang - Kecamatan Omben.

Kepala Pembantu UPT Dinas PU Bina Marga Jatim di Sampang, Moh Haris mengatakan, pada kedua jalan provinsi itu merupakan tanggung jawabnya.

Kemudian kondisinya saat ini masih ada beberapa lokasi jalan yang masih belum dilebarkan sehingga butuh penyelesaian.

Baca juga: Dirut PDAM Trunojoyo Sampang Diduduki Nama Baru, Fokus Tingkatkan Pelayanan dan Kualitas SDM

Baca juga: Pembangunan Jalur Lingkar Selatan Srepang Sampang Digenjot, Diprediksi Telan Anggaran Triliunan

Baca juga: Sungai Kamoning Meluap Akibat Hujan Deras, Wilayah Perkotaan Sampang Kembali Tergenang Banjir

"Lebarnya masih ada yang empat meter, jadi untuk memudahkan pengendara saat melintas, tentunya membutuhkan pelebaran," ujarnya kepada TribunMadura.com, Rabu (13/1/2021).

Ia menambahkan, informasi yang diterima, tahun ini Kabupaten Sampang akan menerima kucuran dana Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) dengan nominal cukup besar.

Kendati demikian, pihaknya masih belum bisa memastikan kapan dana itu mulai dikucurkan.

"Untuk besaran dananya sekitar Rp 106 miliar," terang Moh. Haris.

Lebih lanjut, untuk proses pelelangan pekerjaan proyek itu diharapkannya bisa dilakukan awal tahun ini agar cepat diselesaikan.

Mengingat, untuk kenyamanan para pengendara, terlebih keselamatan.

"Mudah-mudahan anggarannya cepat ada agar bisa memulai tahap pelelangan," pungkasnya.

Berita Terkini