Menurut dia, alasan lain dirinya tidak diperbolehkan untuk divaksin karena masih flu.
Bahkan, flu yang diderita oleh Fathorrahman, sudah sepekan lebih.
"Sekarang tinggal batuk berdahak, pusing di leher. Maka saya dimohon untuk ditunda dahulu melakukan vaksinasi sampai kesehatan saya pulih kembali," kata Fathorrahman kepada TribunMadura.com saat ditemui di lokasi.
Ketua DPRD yang akrab disapa Fathor ini mengaku sempat mengutarakan kepada nakes bahwa dirinya sudah tiga hari tidak minum obat.
Alasannya, karena persiapan untuk divaksin.
Namun, meski alasan begitu, pihaknya tetap tidak diperbolehkan melakukan vaksin oleh tenaga kesehatan.
Kata dia, tenaga kesehatan sudah menyarankan agar dirinya menunggu vaksinasi tahap berikutnya.
"Sementara ini, kata nakes, kesehatan saya masih akan dikonsultasikan terlebih dahulu dengan pihak dokter," ujarnya.
Fathor juga mengaku, selama tiga hari ini sudah melakukan istirahat dan makan yang cukup demi mempersiapkan diri untuk di vaksin.
Ia memastikan bahwa siap di vaksin kapan pun.
Hanya saja, saat ini dari nakes menyarankan agar kesehatannya dipulihkan terlebih dahulu.
"Saya siap divaksin. Tinggal menunggu waktu saja. Sementara ini, saya ditunda karena masih ada keluhan badan saya yang kurang sehat," tutupnya.
2. Penyegelan Puskesmas Pembantu di Sampang
Belum lama ini satu bocah berumur 10 tahun bernama Diana Ahdad melayang.
Anak dari seorang warga bernama Holid ini akhirnya harus menghembuskan napas terakhir, saat dibawa ke Puskesmas Pembantu agar mendapat pelayanan medis karena jatuh sakit pada hari Selasa 26 Januari 2021.