Penulis: Kuswanto Ferdian l Editor: Elma Gloria Stevani
TRIBUNMADURA.COM, SAMPANG - Sebanyak 35 tenaga kesehatan (nakes) Puskesmas Tanjung, Kabupaten Sampang, Madura sudah di vaksin Covid-19, Sabtu (30/1/2021).
Sebelum divaksin, sebanyak 35 nakes ini wajib melakukan empat tahapan pemeriksaan.
Di antaranya, tahap pertama, pendaftaran atau registrasi.
Tahap kedua, skrinning.
Baca juga: Ramalan Zodiak Cinta Besok Minggu 31 Januari 2021, Capricorn Ubah Diri, Taurus Menderita Tiada Akhir
Baca juga: Ramalan Zodiak Terlengkap Minggu 31 Januari 2021, Bahagia Cancer Bikin Orang Jadi Iri, Gemini Emosi
Baca juga: Ramalan Zodiak Membaca Karir Sabtu 30 Januari 2021, Taurus Menuai Keberhasilan, Cancer Percaya Diri
Baca juga: Ramalan Zodiak Cinta Terbaru Sabtu 30 Januari 2021, Asmara Capricorn Kurang Mulus, Leo Bakal Kecewa
Tahap ketiga, penyuntikan vaksin dan tahap kempat, Observasi Kejadian Ikutan Pasca Imunisasi (KIPI) dan pengambilan sertifikat bahwa selesai di vaksin.
Kepala Puskesmas Tanjung, Siti Hurin Ain mengatakan, proses vaksinasi terhadap puluhan nakes Puskesmas Tanjung ini sudah dimulai sejak Jumat 29 Januari 2021 kemarin.
Ia mentargetkan selama dua hari, proses vaksinasi ini akan selesai.
Namun bila tidak memungkinkan, proses vaksinasi tersebut akan berlanjut setiap hari.
Sebab, pelayanan kesehatan di Puskesmas Tanjung, saat ini sudah dibuka normal setiap hari.
"Sebelumnya sempat dibuka pada Selasa dan Kamis saja. Sekarang setiap hari sudah bisa melayani," kata Siti Hurin Ain saat dihubungi TribunMadura.com melalui via telepon.
Menurut dia, jumlah vaksin yang sudah pihaknya terima dari Dinkes Sampang sebanyak 54 vaksin.
Sedangkan, nakes yang memiliki etiket dan yang akan di vaksin sebanyak 85 orang.
Nantinya, kata dia, kekurangan vaksin akan dikirim kembali oleh Dinkes Sampang pada tahap kedua.
"Petugas vaksinator yang melakukan vaksinasi Ach Syaifullah dan Nurdian E," ucapnya.
Kata Siti Hurin Ain, berdasarkan hasil rapat, setelah semua nakes selesai di vaksin, akan berlanjut ke pejabat publik seperti TNI-Polri.
Selepas itu, vaksinasi akan dilanjut terhadap orang yang rawan terkena Covid-19.
Kemudian, vaksinasi terakhir berlanjut ke masyarakat.
"Karena jumlah vaksinnya terbatas," ungkapnya.
Baca juga: Putra Syekh Ali Jaber Tanggapi Kabar Perjodohannya dengan Wirda Mansur: Insya Allah Didekatkan
Baca juga: Teddy Blak-blakan Sebut Tak Menginginkan Harta Warisan Lina Jubaedah: Saya Laki-laki Masih Mau Kerja
Baca juga: Download Lagu MP3 Rela Demi Cinta Thomas Arya, Album Slow Rock, Lirik Harapan Hidup Bersamamu
Baca juga: Download MP3 Kumpulan Lagu Dangdut Koplo Nella Kharisma Terenak, Wegah Kelangan hingga Konco Mesra
Menurut dia, jumlah vaksin Covid-19 yang pihaknya terima, masih belum sesuai sasaran dan masih kurang dari target.
Maka dari itu, vaksinasi ini terlebih dahulu diberikan kepada orang yang paling membutuhkan, yaitu nakes.
"Nakes ini kan sering melayani pasien secara langsung, jadi didahulukan di vaksin," jelasnya.
Siti Hurin Ain juga memastikan, kalau vaksinasi Covid-19 ini sudah dijamin keamanannya oleh BPOM, dan sudah dinyatakan halal oleh MUI.
Ia mengimbau kepada semua pihak yang akan melakukan vaksinasi saat di skrinning harus jujur kepada vaksinator perihal riwayat penyakit apa saja yang diderita sebelum di vaksin.
"Jadi insyaallah vaksin ini aman, asal sewaktu akan di vaksin benar-benar sehat dan fit kondisi tubuhnya," bebernya.
Menurutnya, vaksin ini merupakan ikhtiar pemerintah untuk mencegah penyebaran Covid-19 agar tidak semakin meluas.
Pesan dia, meski sudah divaksin, masyarakat harus tetap mematuhi 3M.
Yaitu, tetap menjaga jarak, wajib memakai masker dan sesering mungkin mencuci tangan sebelum maupun sesudah melakukan aktivitas.
"Masyarakat diimbau jangan takut untuk melakukan vaksinasi. Vaksin ini merupakan ikhtiar pemerintah untuk memberikan perlindungan kepada masyarakat agar tidak terjangkit Covid-19," imbaunya.