Suara merdunya, renyah tapi tegas terdengar saat menyampaikan imbauan dalam setiap patroli Penegakan Pendisiplinan Masyarakat untuk Mematuhi Protokol Kesehatan dalam Mobil.
Alumnus Sekolah Polwan Gelombang II Tahun 2007 itu juga pernah membuat jingle musik terkait imbauan tidak mudik di masa pandemi.
• Kota Malang Terapkan PPKM Mikro saat Libur Imlek, Masyarakat Diimbau Tidak Bepergian selama Liburan
• Driver Ojek Online hingga Guru Masuk Daftar Penerima Vaksin Covid-19 Tahap Kedua di Kota Malang
Kegigihannya dalam memberikan imbauan terkait pencegahan dan penyebaran Covid-19 itu mendulang peghargaan dari Kapolres Bangkalan masa itu, AKBP Rama Samtama Putra pada 13 April 2020.
"Ternyata beberapa kegiatan yang saya lakukan dalam setahun terakhir menjadi atensi dan penilaian pimpinan," pungkas Vicky yang berdinas di bagian Urpers Bagsumda Polres Bangkalan.
Selain Vicky, Kapolsek Arosbaya Iptu Ferry Riswantoro juga sukses meraih juara kategori Kampung Tangguh Semeru.
Kapolres Bangkalan AKBP Didik Heriyanto mengungkapkan, anugerah Kapolda Jatim Awards yang diraih Bripka Vicky dan Iptu Ferry diharapkan bisa menjadi stimulus bagi seluruh anggota Polres Bangkalan.
"Berlomba-lomba berbuat kebaikan di masa pandemi ini. Sampaikan informasi dan berikan pelayanan terbaik kepada masyarakat," ungkap Didik.
Ia menjelaskan, penerapan Kampung Tangguh di Kecamatan Arosbaya hingga saat ini masih berjalan dan dilaksanakan masyarakat setempat.
Hal ini tidak lain, lanjut Didik, karena peran serta tiga pilar; camat, danramil, dan kapolsek.
"Ditambah dukungan tiga pilar tingkat desa yakni kepala desa, babhinsa, babhinkamtibmas, serta tokoh masyarakat, tokoh agama dan tokoh pemuda," jelasnya.
Terkait inovasi Bripka Vicky, Didik menyampaikan bahwa inovasi berbasis IT melalui media sosial terkait edukasi dan sosialisasi memang sesuai kebijakan dan arahan pimpinan.
"Alhamdulillah mendapat tanggapan dari masyarakat. Sehingga masyarakat tidak ragu dan canggung," kata dia.
"Vaksin telah melewati uji klinis BPOM dan halal karena sudah bersertifikat MUI," pungkas Didik. (edo/ahmad faisol)