Daniel Lucey, pakar penyakit menular di Pusat Medis Universitas Georgetown AS berujar, teori makanan beku harus membutuhkan studi lanjutan.
"Dari semua pasar seafood di China, Asia, dan seluruh dunia, kenapa produk itu menyebabkan wabah di Wuhan?" tanya Lucey.
Tetapi pendapat itu direspons Dale Fisher, pakar penyakit menular di National University of Singapore di Singapura.
Fisher menjelaskan sangat masuk akal jika tim penyelidik dari WHO memikirkan teori tersebut. Namun, dia mengakui susah mengetahui adanya penyebaran di luar Wuhan.
4 Skenario Asal Mula Covid-19 di Wuhan Menurut WHO
Setelah menyelesaikan misi penyelidikan asal mula virus Corona, tim ahli dari Organisasi Kesehatan Dunia ( WHO) akhirnya memberi penjelasan terkait hal ini.
Dilansir dari Reuters, Kamis (11/2/2021), tim ahli yang ditunjuk oleh WHO telah menyelesaikan 28 hari misi penyelidikan asal mula virus Corona di China, dan telah memperoleh sejumlah petunjuk.
Pakar penyakit hewan terkemuka WHO, Peter Ben Embarek mengatakan bahwa ada empat skenario utama tentang bagaimana virus SARS-CoV-2, penyebab Covid-19 ini menyebar ke manusia, melansir Kompas.com ( grup TribunMadura.com ).
1. Kontak langsung dengan kelelawar
Dari hasil penyelidikan, tim mengatakan skenario pertama asal mula virus Corona, yakni satu orang terpapar SARS-CoV-2 melalui kontak langsung dengan spesies inang.
Spesies inang ini adalah kelelawar tapal kuda, yang mana virus bisa saja beredar pada manusia untuk sementara waktu, sebelum mewabah di antara padatnya penduduk Wuhan.
2. Menular dari spesies perantara
Skenario kedua asal mula virus Corona yang dianggap paling mungkin terjadi, yakni melibatkan penularan Covid-19 ke manusia melalui spesies perantara yang belum diketahui.
Liang Wannian, seorang ahli di Komisi Kesehatan Nasional China mengatakan trenggiling adalah kandidat potensial yang menjadi perantara penularan virus Corona.
Bahkan, kemungkinan termasuk cerpelai dan kucing, mungkin juga bisa menjadi reservoir.
• Jokowi Jawab Usulan Lockdown Tangani Covid-19, Untuk Apa?, Bahas Ekonomi: Menjadi Langkah Keliru