Berita Surabaya

Daftar Orang yang Berisiko Kena Penyakit Ginjal, Simak Langkah Deteksi Dini Cegah Gangguan Ginjal

Penulis: Sulvi Sofiana
Editor: Ayu Mufidah Kartika Sari
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Cuci darah di Rumah Sakit Darmo Surabaya sebagai perawatan bagi pasien sakit ginjal

Untuk itu dalam memperingati Hari Ginjal Sedunia, masyarakat kembali diingatkan agar menghindari terjadinya gagal ginjal dengan melakukan deteksi sejak dini, terutama jika memiliki risiko tinggi.

Dr Pranawa mengungkapkan, orang yang berisiko mengalami PGK yaitu pasien hipertensi, pasien diabetes melitus, pasien masalah jantung.

Kemudian, orang yang memiliki riwayat keturunan penyakit ginjal, orang usia lanjut, orang dengan berat badan berlebih dan orang yang mengkonsumsi obat penghilang rasa sakit.

"Orang-orang yang termasuk dalam daftar risiko tadi sebaiknya segera melakukan screening. Karena kerusakan ginjal hingga 90 persen biasanya tanpa ada gejala,"tegasnya.

Sementara itu, bagi orang yang sudah pada stadium lima PGK diharapkan bisa tetap menjalani kehidupan sosialnya dengan nyaman.

Hal ini juga menjadi tema dalam Hari Ginjal Sedunia 2021, yaitu Hidup Sehat dengan Penyakit Ginjal.

"Target nyaman itu dia bisa bekerja seperti mendekati saat sehat. Jadi pengobatan tekanan darah harus baik, gizi harus bagus, HB harus bagus juga," jelas dia.

"Dari segi psikologis harus ada dukungan diri sendiri dan lingkungannya," urai dokter yang sehari-hari juga dikenal sebagai dr Pran itu.

Sementara itu, dari segi sosial harus diterima di tempat bekerjanya dan lingkungannya.

"Ini pekerjaan bersama, makanya pencegahan harus digaungkan agar tidak semakin banyak yang harus menderita,"pungkasnya.

Ketua Panitia Hari Ginjal Sedunia Pernefri Jatim, dr Ardhani SpPD menambahkan, pada Hari Ginjal Sedunia ini, ia mengajak masyarakat untuk sadar akan kesehatan ginjal dan mendeteksi dini.

"Jadi jangan tunggu ada gejala, kami mengajak masyarakat untuk memeriksakan diri. Karena ginjal ini bisa rusak dalam rangka tahunan,"terangnya.

Apalagi di masa pandemi Covid-19, orang dengan sakit ginjal daya tahannya rendah.

Dengan demikian pemeriksaan dini akan menekan jumlah pasien PGK.

Berita Terkini