Reporter: Hanggara Pratama | Editor: Ayu Mufidah KS
TRIBUNMADURA.COM, SAMPANG - Pemerintah Kabupaten Sampang tidak mau gegabah memulai pembangunan stadion sepak bola di Kecamatan Camplong, Kabupaten Sampang, Madura, Jumat (12/3/2021).
Sebab, pembangunan stadion sepak bola yang digadang-gadang bertaraf internasional tersebut menghabiskan dana besar.
Baca juga: Pemkab Sampang Anggarkan Rp 200 Juta Studi Kelayakan Pembangunan Fasilitas Stadion Sepak Bola
Baca juga: Dituding Jadi Perebut Istri Orang, Warga Madura Tewas Mengenaskan di Tangan Mantan Suami Sang Istri
Dikhawatirkan, hal itu berdampak pada program prioritas lain yang dijalankan oleh Pemkab Sampang.
Plt Kepala Disporabudpar Sampang, Marnilem mengatakan, kegiatan fisik pembangunan stadion sepak bola tidak diketahui ditargetkan kapan, karena membutuhkan anggaran cukup besar.
Ia mengaku, enggan bernafsu dalam memulai pembangunan tersebut dengan alasan khawatir akan keteteran saat menjalankan kepentingan lainnya.
"Kepentingan di Kabupaten Sampang banyak yang perlu diprioritaskan, jadi pelan-pelan yang penting pasti," ujarnya kepada TribunMadura.com, Jumat (12/3/2021).
Dijelaskan, untuk anggaran pembangunan ini memang masih belum diketahui jumlahnya, namun kalau Rp. 400 miliar tidak akan mencukupi.
Sebab, dalam pembangunan stadion sepak bola baru itu akan disamakan dengan Stadion Gelora Bung Tomo, Surabaya.
Bahkan rencananya, di luar stadion nantinya akan dibangun fasilitas olahraga lainnya, seperti sirkuit balap atau lapangan karapan sapi.
Baca juga: Malu Punya Anak Hasil Luar Nikah, Wanita Jember Bungkus Bayinya ke Tas Kresek dan Dibuang ke Sungai
Baca juga: Ada Kerangka Manusia saat Ekskavasi di Situs Kumitir, Posisi Tengkurap, Tangan Terlipat ke Samping
Karena menurutnya, lapangan karapan sapi di Kabupaten Sampang masih belum memadai.
"Jadi keinginan kita stadion ini bertaraf Internasional, sehingga kapasitas penonton nantinya lebih dari 40.000 orang," terang Marnilem.
Lebih lanjut, Marnilem menyampaikan jika untuk masalah anggaran Bupati Sampang mempunyai rencana bahwa anggaran stadion akan dicarikan bantuan ke pusat.
"Arinya bantuan dari kementerian atau Kerja Sama Pemerintah dan Badan Usaha (KPBU), artinya pemerintah mencari investor," pungkasnya.