Ara Bocah Hilang Asal Surabaya Ditemukan

Pengakuan Ara Bocah Hilang asal Surabaya Diungkap Wali Kota, Mau Diajak Pergi Karena Status Keluarga

Penulis: Bobby Koloway
Editor: Ayu Mufidah Kartika Sari
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi bertemu Ara bocah hilang asal Surabaya, Sabtu (27/3/2021).

Reporter: Bobby Koloway | Editor: Ayu Mufidah KS

TRIBUNMADURA.COM, SURABAYA - Kasus yang menimpa Nesa Alana Karaisa alias Ara (7) turut disoroti Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi.

Sebelumnya, Ara dinyatakan hilang saat bermain di sekitar rumahnya sejak Selasa (23/3/2021) lalu.

Didampingi sang istri, Rini Indriyani, Eri Cahyadi ikut menemui Ara di Polrestabes Surabaya usai ditemukan pada Sabtu (27/3/2021) dini hari.

Baca juga: Ara Bocah Hilang Surabaya Alami Perubahan setelah Dibawa ke Pasuruan, Sempat Diajak Potong Rambut

Baca juga: Bocoran The Penthouse 2 Episode 11 Tayang Jumat ini, Logan Lee Diculik, Na Ae Gyo Dinyatakan Tewas

Baca juga: Kepergok Bertapa di Gua Putri Cempo Gresik, Pria ini Diusir Warga Karena Kawasan Rawan Longsor

Eri Cahyadi sempat berdialog dengan Ara bocah hilang asal Surabaya itu.

Dalam kesempatan itu, Eri Cahyadi mendengarkan cerita anak kelas 1 SD ini.

Ia bersama Rini menanyakan kondisi Ara.

Ternyata, hilangnya Ara karena diajak sang Budhe di Pasuruan.

Dari sana juga terungkap bahwa Ara dibawa sang Budhe karena masalah internal keluarga.

Kata Cak Eri, adik Ara mengaku selama ini selalu pergi bersama orang yang dikenalnya.

Anak tersebut juga selalu pamit dengan orang tuanya ketika akan pergi bermain.

Saat hilang, karena orang yang mengajaknya ini dikenal, sehingga anak tersebut mau mengikutinya.

"Tadi setelah saya tanyakan langsung, adik Ara kalau pergi dengan orang lain? (Jawabnya) enggak," katanya.

"Adik Ara kalau pergi dengan orang lain pasti izin dulu dengan ayah dan ibunya," ucapnya.

"Tapi karena yang mengajak adalah keluarga, dan adik Ara ini kenal, maka (dia) ikut," ungkap Cak Eri.

Baca juga: BREAKING NEWS - Mobil Ditabrak Kereta Api di Perlintasan KA Tanpa Palang Pintu di Lamongan

Nessa Alanna Karaissa (7) alias Ara (TRIBUNMADURA.COM/FIRMAN RACHMANUDIN)

Dengan kebesaran Tuhan dan doa dari seluruh warga Surabaya, akhirnya Ara dapat bertemu kembali dengan orang tuanya.

Berkaca dari pengalaman ini, Cak Eri juga berharap kepada seluruh warga Surabaya agar ke depan dapat lebih berhati-hati menjaga buah hatinya.

"Karena bagaimanapun kekuatan pemerintahan, kekuatan kepolisian itu tidak akan pernah ada artinya ketika kekuatan keluarga tidak menjadi kekuatan utama," katanya.

"Karena kekuatan utama untuk menjaga keluarga menjadi aman adalah di keluarganya masing-masing," pesan dia.

Cak Eri pun menyampaikan rasa syukur dan terimakasih kepada masyarakat, media, serta jajaran Polrestabes Surabaya.

Sebab, berkat doa dan dukungan semua pihak, akhirnya Ara bisa berkumpul kembali dengan ayah dan ibunya.

"Saya ucapkan banyak terima kasih kepada Pak Kapolres dan semua jajarannya. Saya juga banyak ucapkan terima kasih dan rasa bangga saya kepada warga Surabaya," kata Cak Eri.

Cak Eri juga memberikan catatan dalam peristiwa ini.

Menurutnya, Polrestabes Surabaya di bawah kepemimpinan Kombes Pol Johnny Eddizon Isir sukses mewujudkan kota yang aman.

Mengingat, peristiwa ini bukan disebabkan karena faktor lain, melainkan masalah konflik internal keluarga.

"Karena kejadian keluarga ini, konflik internal keluarga ini yang akhirnya menyebabkan adik Ara harus berpisah sementara dengan ayah dan ibunya," tutur dia.

Lebih lanjut, Cak Eri memastikan Pemkot Surabaya tetap memberikan pendampingan kepada Ara dan orang tuanya.

Mereka untuk sementara dalam pengawasan pemkot hingga kondisinya stabil dan pulih kembali.

"Tapi Fainsya Allah, ketika saya ajak ngobrol adik Ara ini menyampaikannya dengan lugas. Tidak ada rasa takut, tidak ada rasa khawatir, tidak ada rasa trauma," kata dia.

"Tapi kita tetap melakukan pendampingan. Ini menjadi pembelajaran kita ke depan," imbuhnya.

Sementara itu, Kapolrestabes Surabaya, Kombes Pol Johnny Eddizon Isir menjelaskan, sejak menerima informasi adanya anak hilang, pihaknya langsung melakukan penyelidikan.

Setelah dilakukan pendalaman, ternyata peristiwa ini ada kaitannya dengan masalah keluarga.

Untuk diketahui, Sejak keberadaan Ara tidak ditemukan, berbagai pihak pun turut serta bahu membahu ikut mencarinya.

Bahkan, pencarian tak hanya dilakukan Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya beserta kepolisian.

Namun, seluruh stakeholder beserta masyarakat dan media, turut secara membantu mencari keberadaan Ara.(bob)

Berita Terkini