Baca tanpa iklan
TRIBUNMADURA.COM - Jelang Ramadhan 2021, adapun doa dan amalan yang perlu dilakukan menurut Ustad Adi Hidayat.
Ustad Adi Hidayat mengatakan bahwa jelang Ramadhan 2021, ada doa dan amalan yang bersifat sunnah untuk dilakukan.
Artinya, doa dan amalan yang dikatakan Ustad Adi Hidayat boleh dijalankan serta tidak berdosa apabila ditinggalkan.
Meskipun demikian tidak menutup kemungkinan bahwa doa dan amalan yang dilakukan jelang Ramadan 2021 akan membuat tiap umat yang menjalankannya mendapat berkah serta ridho yang lebih dari Allah SWT.
Baca juga: Kisah Nazwa Eka, Bocah di Blitar yang Kakinya Memar Seusai Tertimpa Reruntuhan Atap Rumah Saat Gempa
Baca juga: Wali Kota Blitar Tinjau Rumah Warga Terdampak Gempa di Ngadirejo, Upayakan Beri Bantuan Perbaikan
Baca juga: BREAKING NEWS - Terjadi Gempa Susulan 5,5 Magnitudo Minggu 11 April 2021 di Malang, Warga Panik
Baca juga: Promo JSM Alfamart dan Promo Hematku dengan Diskon Sampai 44 Persen, Berlaku Hari Ini, 11 April 2021
Menurut PP Muhammadiyah, 1 Ramadan 1442 H jatuh pada hari Selasa, 13 April 2021.
Untuk menyambut datangnya bulan penuh berkah tersebut, ada doa yang bisa dipanjatkan oleh setiap umat muslim.
Dari ceramah Ustadz Adi Hidayat Lc MA yang diunggah pada kanal youtube Haziq Channel, disampaikan bahwa ada banyak doa menjelang Ramadhan yang populer dan kuat dari segi riwayatnya.
Namun dari sekian banyak doa, ada satu doa yang paling populer, kuat dari sisi hadisnya, dan paling lengkap redaksinya.
“Ada banyak doa yang sampai kepada kita, bisa populer, riwayatnya juga bisa kuat.
Tapi dari sekian doa ini riwayat yang paling populer, kemudian kuat dari sisi hadisnya, dan paling lengkap redaksinya,” kata ustadz Adi Hidayat dalam ceramahnya.
Doa tersebut bersumber dari riwayat imam at-Tirmidzi.
Berikut lafal beserta arti dan penjabarannya doa menjelang ramadhan yang disampaikan oleh Ustadz Adi Hidayat.
اللهم أهله علينا باليمن والإيمان والسلامة والإسلام ربي وربك الله
Allahumma ahillahu ‘alainaa bil yumni wal Imani wassalamati wal islami Rabbi wa Rabbukallahu.
“Ya Allah mohon hadirkan awal Ramadan kepada kami dengan penuh ketentraman, dan dengan penuh kekuatan iman, sehat dan selamat, dan dengan kekuatan islam Rabbi wa Rabbukallahu.”
Dalam penjabaran tafsiran dari doa tersebut, kata Naa pada kalimat ‘alainaa merupakan kependekan dari kata Nahnuu, yang berarti kami.
Kata nahnuu merupakan kata ganti jamak (banyak) yang mengisyaratkan kepada umat muslim untuk menyertakan orang lain ketika melakukan kebaikan.
Sekalipun kebaikan itu melalui sebuah doa.
Kata bil yumni merupakan harapan atau permintaan pertama kepada Allah agar dapat menjalani bulan Ramadhan dengan keadaan hati yang tenang.
Ustadz Adi Hidayat menjelaskan bahwa ada sebagian orang yang tidak mendapatkan ketenangan hati ketika bulan Ramadan tiba dengan berbagai alasan.
Seperti orang yang belum terbiasa berpuasa, orang yang memikirkan perihal ekonomi yang belum siap menghadapi pengeluaran di bulan Ramadhan, dan sebagainya.
Kata wal Imani merupakan permintaan kedua yang menjadi persoalan serius.
Ustadz Adi Hidayat memaparkan bahwa kata wal Imani dalam doa tersebut mengisyaratkan seakan-akan dalam Ramadan kekuatan atau semangat iman cenderung menurun.
“Hati-hati, ada isyarat dalam kalimat ini seakan-akan orang-orang yang kedapatan Ramadhan itu cenderung menurun spiritnya saat Ramadhan, bukan stabil,” ujar ustadz Adi Hidayat.
“Padahal di awalnya allah berikan kekuaatan iman yang sama,” sambungnya.
Ustadz Adi Hidayat mencontohkan perihal menurunnya spirit (semangat) iman tersebut seperti berkurangnya jumlah saf tarawih di masjid ketika pertengahan Ramadan hingga seterusnya.
Kata berikutnya wassalamati yang berarti sehat dan selamat, merupakan permohonan untuk diberi kesehatan dan keselamatan agar tetap mampu menjalani ibadah di bulan ramadhan.
Wal Islami merupakan permohonan ke-empat yang dipanjatkan kepada Allah dalam doa tersebut yang berarti kekuatan islam.
Ustadz Adi Hidayat menjelaskan perbedaan antara kekuatan iman dengan kekuatan islam.
Kekuatan iman merupakan spirit atau semangat.
Sedangkan kekuatan islam merupakan ragam, jenis, banyak dan juga kualitas dari ibadah yang dilakukan.
Kalimat Rabbi wa Rabbukallahu merupakan kalimat yang menegaskan bahwa lakukan ibadah hanya karena Allah swt.
Niat Puasa Ramadan
نَوَيْتُ صَوْمَ غَدٍ عَنْ أَدَاءِ فَرْضِ الشَّهْرِ رَمَضَانَ هَذِهِ السَّنَةِ لِلَّهِ تَعَالَى
Nawaitu shouma ghodin ‘an adaa-i fardhisy syahri romadhoona hadzihis sanati lillaahi ta’aala
Artinya: “Aku niat puasa pada hari esok untuk melaksanakan kewajiban bulan Ramadan tahun ini karena Allah Ta’ala”
Doa sahur
بِسْمِ اللَّهِ
Bismillah
Artinya: “Dengan menyebut nama Allah”
اَللَّهُمَّ بَارِكْ لَنَا فِيمَا رَزَقْتَنَا وَقِنَا عَذَابَ النَّارِ
Allohumma baariklanaa fiimaa rozaqtanaa wa qinaa ‘adzaaban naar
Artinya: “Ya Allah, berkahilah untuk kami apa yang Engkau karuniakan kepada kami dan peliharalah kami dari adzab neraka” (HR. Imam Malik dalam Al Muwatha’)
Doa buka puasa
ذَهَبَ الظَّمَأُ وَابْتَلَّتِ الْعُرُوقُ وَثَبَتَ الأَجْرُ إِنْ شَاءَ اللَّهُ
Dzahabadh dhoma-u wabtalatil uruq wa tsabatal ajru insyaa-allah
Artinya: “Telah hilang rasa haus dan urat-urat telah basah serta pahala akan tetap insya Allah”
Berikut doa dan amalan yang perlu dilakukan jelang Ramadan 1442 H tahun 2021 menurut Ustadz Adi Hidayat.
1. Puasa bulan Syahban
Seperti diketahui, dalam ajaran Islam, salah satu bulan menjelang Ramadan disebut sebagai bulan Syahban.
Menurut Ustadz Adi Hidayat, pada bulan Ramadan, seorang umat Islam perlu menjalankan sunnah puasa Syahban.
Sebab, puasa sunnah pada bulan Syahban bisa dimanfaatkan sebagai momen berlatih puasa.
Sehingga, kelak ketika masuk bulan Ramadan seseorang akan terbiasa untuk menjalankan ibadah puasa.
Berikut doa atau niat puasa bulan Syahban.
نَوَيْتُ صَوْمَ غَدٍ عَنْ أَدَاءِ سُنَّةِ شَعْبَانَ لِلهِ تَعَالَى
Nawaitu shauma ghadin ‘an ada’i sunnati Sya‘bana lillâhi ta‘ala
2. Rajin Salat
Menurut Ustadz Adi Hidayat hal yang perlu dilakukan jelang Ramadan 1442 H ialah memperbaiki ibadah wajib salah satunya salat.
Bulan puasa atau Ramadan 2021 merupakan bulan yang berlimpah pala serta berkah dari Allah SWT.
Oleh karenanya, dengan meningkatkan ibadah salat maka hal ini sebagai salah satu upaya untuk mendekatka diri kepada Allah SWT.
3. Perbanyak baca Al-Quran
Salah satu hal yang perlu dilakukan jelang Ramadhan 2021 ialah memperbanyak tadarus atau baca Al-Quran.
Ustadz Adi Hidayat mengatakan, bahwa umat Islam tidak boleh hanya sekedar membaca.
Artinya, mereka juga perlu merenungkan serta memahami arti dari setiap ayat Al-Quran dalam kegiatan tadarus.
4. Meningkatkan ibadah malam
Menurut Ustadz Adi Hidayat, umat Islam perlu meningkatkan ibadah malam untuk menyambut bulan Ramadan 2021.
Salah satu ibadah malam yang ia tekankan disini ialah salat tahajud.
5. Bertaubat
Hal terakhir yang Ustadz Adi Hidayat sampaikan bagi umat Islam untuk menyambut bulan Ramadan 2021 ialah dengan bertaubat nasuha.
Sebab, Allah SWT menyayangi umat yang selalu dekat kepada Nya, terutama mereka yang memiliki niat bersungguh-sungguh untuk bertaubat nasuha.
Demikian doa dan amalan yang perlu dilakukan jelang Ramadhan 2021 menurut Ustadz Adi Hidayat.
Baca juga: 41 Kata-kata Menyambut Bulan Ramadan 2021, Cocok Dibagikan ke Keluarga, Sahabat hingga Rekan Kerja
Baca juga: Kumpulan Ucapan Selamat Menyambut Bulan Suci Ramadan 2021, Cocok Dibagikan di WhatsApp Keluarga
Baca juga: Kumpulan Ucapan Menyambut Ramadhan 2021, Marhaban ya Ramadan Bisa Dijadikan Status Media Sosial
Baca juga: 18 Unit Bangunan di Kota Blitar Rusak Akibat Gempa, Termasuk Rumah Sakit, Sekolah dan Tempat Ibadah