Berita Sampang

Bermalam di Rumah Guru Pondok, Remaja asal Sampang Madura Tak Bernyawa setelah Mandi di Embung

Penulis: Hanggara Pratama
Editor: Ayu Mufidah Kartika Sari
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Korban saat dievakuasi oleh warga Dusun Angsanah Barat, Desa Tlambah, Kecamatan Karang Penang, Kabupaten Sampang, Madura, Senin (12/4/2021).

Reporter: Hanggara Pratama | Editor: Ayu Mufidah KS

TRIBUNMADURA.COM, SAMPANG - Achmad Ramdhani (16) ditemukan tewas tenggelam di Dusun Angsanah Barat, Desa Tlambah, Kecamatan Karang Penang, Kabupaten Sampang, Madura.

Remaja asal Dusun Arongan, Desa Sokobanah Laok, Kecamatan Sokobanah, itu ditemukan sudah tidak bernyawa di sebuah embung di Dusun Angsanah Barat.

Tenaga Kesejahteraan Sosial Kecamatan (TKSK ) Karang Penang, Midud mengatakan, remaja tersebut diduga tewas akibat tenggelam saat mandi di embung.

Baca juga: Pengaman Perbatasan Kabupaten Ponorogo - Wonogiri Jawa Tengah Diperketat, Cegah Masyarakat Mudik

Baca juga: Ada Penyekatan di Perbatasan Kabupaten Malang Cegah Arus Mudik, Mulai Lawang hingga Ampelgading

"Kejadiannya tadi pagi sekitar pukul 06.00 WIB, dan ini baru pertama kalinya," ujarnya.

Sementara itu, Kapolsek Karang Penang, Iptu Slamet membenarkan adanya peristiwa tersebut.

Ia menjelaskan, sebelum ditemukan tewas tenggelam, korban berada di Desa Tlambah sejak kemarin sekitar 16.00 WIB.

Korban berangkat bersama kedua temannya, yakni Hasin dan Ach. Humaidi.

Mereka berangkat dari Desa Sokobanah Laok menuju ke rumah Rifa'i, yang merupakan guru pondoknya.

"Ketiganya bermalam di rumah Rifa'i," terangnya.

Keesokan harinya, sekitar pukul 05.30 WIB, korban mandi ke embung.

Nasib nahas dialaminya, pengetahuan berenang korban tidak cukup menolong, sehingga tenggelam.

Pada saat kondisi korban tenggelam, sempat terdapat warga berusaha untuk menolong, namun upaya tidak berhasil.

Baca juga: Puasa Ramadan 2021, Warga Kota Malang Boleh Jualan Takjil, Ada Syarat yang Wajib Dipatuhi Pedagang

Baca juga: Mudik 2021 Dilarang, Polres Pamekasan akan Tindak Masyarakat yang Maksa Mudik Mulai Selasa Besok

"Warga itu merupakan saksi, tapi beberapa menit kemudian korban sudah ditemukan meninggal," ucap Iptu Slamet.

Lebih lanjut, meskipun korban sudah diberikan penanganan awal, tetap saja tidak berhasil, sehingga diserahkan ke pihak keluarganya di Sokobanah Laok, Sampang.

"Pihak keluarga tidak mau dilakukan penanganan lebih lanjut, sebab sudah menyadari insiden ini merupakan musibah," tuturnya.

"Setelah tiba di rumah duka, korban langsung di proses untuk dimakamkan," imbuhnya.

Berita Terkini