Berita Bangkalan

Mengenal Sosok Wakapolres Bangkalan Kompol Andjar, Gambaran Nyata Perempuan Pintar dan Tangguh

Penulis: Ahmad Faisol
Editor: Ayu Mufidah Kartika Sari
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Sosok Wakapolres Bangkalan Kompol Andjar Setijaningrum

Naluri ketangguhannya langsung muncul. Dengan kondisi bodi mobil sedikit ringsek dari ujung depan hingga bagian belakang, Andjar berbalik arah dan tancap gas mengejar truk. Ia meninggalkan kegiatan gelar pasukan di Polres Kediri.

Andjar menceritakan, dirinya terus membunyikan klakson sepanjang jalan dengan harapan sopir menghentikan laju truknya.

Namun kondisi itu tidak dihiraukan dan truk terus melaju hingga memasuki kawasan sempit.

“Saya sadar di hadapkan pada kondisi berbahaya karena truk itu terus melaju melewati gang-gang kecil," kata dia.

"Hingga akhirnya, sopir truk berhenti karena saya terus membunyikan klakson mobil,” kenang Alumnus Universitas Muhammadiyah Malang itu.

Perjuangan Andjar tidak berhenti usai sopir truk tersebut dijebloskan ke balik jeruji.

Sikap tangguh dan ketegasan sebagai anggota polisi berlanjut hingga ke pengadilan.

Ia bersaksi atas insiden yang membuat anak SMP itu menderita.

Di hadapan hakim, Andjar menegaskan dirinya tidak menuntut kerugian material atas kerusakan yang menimpa mobilnya.

Menurunya, dirinya hanyalah bagian kecil sebagai korban atas insiden tabrak lari itu.

“Namun anak SMP itu kondisinya parah, ia tanpa seorang ayah. Sedangkan ibunya bekerja sebagai TKW. Pengalaman itu begitu excited. Saya benar-benar merasakan sebagai seorang polisi,” tegasnya.

Di balik ketangguhan dan ketegasannya, nalurinya sebagai seorang perempuan dan seorang ibu tidak luntur begitu saja. Ia aktif berbagi di tengah masa pandemi Covid-19.

Baru-baru ini, Andjar turun langsung menyalurkan sembako untuk korban gempa bumi di NTT dari Gedung Mahameru Mapolda Jatim

“Bagi kami ini adalah salah satu bagian dari pengabdian sebagai abdi negara, pengayom masyarakat," ucap dia.

"Meski saya seorang anggota polwan, kegiatan sosial di tengah kondisi seperti saat ini adalah panggilan jiwa untuk masyarakat,” pungkas anak dari anggota TNI AD itu. (edo)

Berita Terkini