Allaahumma nawwir quluubanaa bi tilaawatil qur aan, wa zayyin akhlaa qonaa bijaahil qur aan, wa hassin a’maalanaa bi dzikril qur aan, wa najjinaa minan naari bi karoo matil qur aan, wa adkhilnal jannata bi syafaa’til qur aan.
Artinya: "Ya Allah sinari hati kami sebab membaca Al-Quran, hiasi akhlak kami dengan kemuliaan Al-Quran, baguskanlah amalan kami karena berdzikir lewat Al-Quran, selamatkanlah kami dari api neraka karena kemuliaan Al-Quran, masukkanlah kami ke dalam surga dengan syafa’at Al-Quran."
Biasanya umat muslim memperingati Nuzulul Quran dengan berbagai cara.
Misalnya pengajian, tabligh akbar, atau acara peringatan Nuzulul Quran lainnya.
Baca juga: Apakah Berbohong Bisa Membatalkan Puasa? Ini Hukum Berbohong di Bulan Ramadan
Lantas apa yang seharusnya dikerjakan atau diamalkan saat malam Nuzulul Quran?
1. Membaca Al Quran
Sebenarnya setiap hari selama Ramadhan merupakan istimewa Al-Quran diturunkan.
Hanya saja alangkah mulianya umat muslim memaknainya dengan mengamalkan membaca firman Allah SWT tersebut.
Al Quran diturunkan pada bulan yang mulia dan diberkahi.
Oleh karena itu, mutlak Al Quran dibaca dan dikaji sebagai pedoman.
Di malam diturunkannya Al Quran inilah alangkah mulianya amalan mengkaji Al Quran.
2. Tadaburi Al-Quran
Selain membaca Al-Quran, amalan lain yang dianjurkan saat malam Nuzulul Quran adalah mentadaburinya (Al-Quran).
Tentu membaca Al-Quran juga perlu mengetahui arti, makna serta hikmah di baliknya.
Sebagaimana Al-Quran merupakan pedoman umat manusia yang mesti dipahami untuk menjadi cara hidup.