TRIBUNMADURA.COM, BLITAR - Warga Desa Gembongan, Kecamatan Ponggok, Kabupaten Blitar, digegerkan dengan penemuan mayat di kebun tebu desa setempat, Selasa (18/5/2021).
Mayat yang diketahui merupakan Sunar (65), ditemukan dalam kondisi tubuh yang sudah membusuk.
Diperkirakan, korban yang merupakan warga setempat itu sudah meninggal dunia sejak lima hari lalu.
"Berdasarkan keterangan keluarga, korban pergi dari rumah sejak malam takbir dan hari ini ditemukan warga meninggal di kebun tebu," kata Kapolsek Ponggok, AKP Sony Suhartanto.
Mayat korban pertama kali ditemukan oleh Gumbreg, juga warga Desa Gembongan, Kecamatan Ponggok.
Baca juga: Hendak Menyalip Motor, Pelajar asal Kabupaten Blitar Terpelanting ke Aspal hingga Tewas di Lokasi
Saat itu, saksi pergi ke sawah hendak mengairi sawah miliknya.
Dalam perjalanan, saksi mencium bau busuk ketika melintas di kebun tebu.
Karena penasaran, saksi mencari asal bau tidak sedap yang berasal dari kebun tebu.
Saksi kaget saat melihat sesosok tubuh laki-laki dengan posisi terlentang dan kondisinya sudah melepuh di kebun tebu.
"Saksi memanggil warga lain untuk memastikan apa kenal dengan tubuh laki-laki di kebun tebu," katanya.
"Ternyata benar tubuh laki-laki yang tergeletak di kebun itu Sunar," ujar Sony.
Baca juga: Pria ODGJ di Kediri Ngamuk, Bacok Dua Orang Tetangganya sampai Terkapar, Kini Dilaporkan ke Polisi
Saksi segera melaporkan peristiwa itu ke desa dan diteruskan ke Polsek Ponggok.
Kemudian anggota Polsek Ponggok dan Tim Identifikasi Polres Blitar Kota melakukan olah TKP di lokasi penemuan mayat.
Hasil pemeriksaan luar tim kesehatan, tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan pada tubuh korban.
Menurut Sony, keluarga korban menerima kejadian itu sebagai musibah.
Berdasarkan keterangan keluarga, kata Sony, korban mengalami keterbelakangan mental.
Sekitar satu bulan sebelum ditemukan meninggal dunia di kebun tebu, korban sering mengamuk.
"Korban tinggal bersama orang tua dan keluarganya. Korban pergi dari rumah sejak malam takbiran lalu," katanya. (sha)