Berita Sampang

Dua Wanita Saling Jambak di Rumah Makan di Sampang Diduga Dipicu Soal Pelakor, Viral di WhatsApp

dua orang wanita berpakaian hitam dan merah berkelahi dengan saling jambak di RM Mie Endes yang berlokasi di Jalan Wijaya Kusuma, Kecamatan Sampang.

Penulis: Hanggara Pratama | Editor: Aqwamit Torik
Tangkapan layar WhatsApp
Dua wanita yang saling jambak di sebuah rumah makan di Sampang, diduga karena pelakor 

Reporter: Hanggara Pratama | Editor: Aqwamit Torik

TRIBUNMADURA.COM, SAMPANG - Sebuah video memperlihatkan dua wanita saling jambak rambut di sebuah rumah makan di Sampang.

Video itu kemudian tersebar di WhatsApp dan media sosial lainnya.

Diduga penyebab dari perkelahian itu karena soal asmara.

Berdasarkan video berdurasi 29 detik tersebut terdapat dua orang wanita berpakaian hitam dan merah berkelahi dengan saling jambak di RM Mie Endes yang berlokasi di Jalan Wijaya Kusuma, Kecamatan Sampang.

Perkelahian itu tidak terelakkan, meskipun terdapat sejumlah orang yang melerai keduanya, bahkan salah satu lelaki hingga berdiri di tengah-tengah mereka berdua.

Adapun, suara yang ditimbulkan dari perkelahian itu jelas terdengar kalimat "lakenah oreng" yang artinya suami orang dan diikuti kata umpatan.

Baca juga: Ramalan Zodiak Cinta Senin 31 Mei 2021, Hubungan Asmara Pisces Berjalan Lancar, Aquarius Kesepian

Saat dikonfirmasi salah satu pekerja RM Mie Endes, Irul membenarkan bahwa peristiwa perkelahian itu terjadi di tempat kerjanya.

"Sudah lama, kejadiannya itu sudah dua hari yang lalu tapi viralnya hari ini," ujarnya kepada TribunMadura.com, Rabu (16/6/2021).

Akan tetapi dirinya tidak bisa memastikan apakah persoalan itu disebabkan oleh adanya pelakor.

"Kurang tahu dan saya tidak ikut campur karena pada saat itu tidak ada klarifikasi dari Mila dan Anis (kedua pihak), tiba-tiba berkelahi," terangnya.

Ia menambahkan, akan tetapi setelah mulai banyak orang yang hendak melerai, keduanya berhenti berkelahi.

Kemudian langsung meninggalkan RM. Mie Endes.

"Setelah hendak pulang, baru datang seorang lelaki menggunakan mobil untuk menjemput dan saya tidak tahu siapa yang dijemput," tutur Irul.

Lebih lanjut, ia mengungkapkan informasi yang beredar permasalahan itu sudah rampung diselesaikan.

"Kayaknya melalui informasi yang beredar sudah damai," pungkasnya.

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved