Di tengah pandemi Covid-19, kekebalan tubuh atau sistem imun sangat diperlukan untuk melindungi dari paparan Covid-19.
Banyak obat herbal yang bisa digunakan untuk memperkuat sistem imun satu di antaranya adalah olahan daun sambiloto.
Bagi sebagian orang, daun sambiloto mungkin masih terdengar asing.
Sambiloto atau Andrographis paniculata merupakan tanaman yang mempunyai rasa sangat pahit.
Tanaman ini dipercaya bisa mencegah dan mengatasi beberapa penyakit.
Meskipun rasanya sangat pahit, manfaat sambiloto dalam bidang kesehatan patut diperhitungkan.
Baca juga: Apa Itu Daun Sambiloto? Tanaman Pahit yang Dipercaya Bisa Cegah Covid-19, Simak Cara Meraciknya
Sambiloto memiliki zat aktif bernama andrografolida yang diambil dari batang dan daun sambiloto.
Manfaat daun sambiloto bisa didapatkan dengan memperhatikan beberapa kondisi.
Walaupun memang baik untuk kesehatan, daun sambiloto ini bisa menimbulkan berbagai efek samping. Selain itu, orang dengan kondisi kesehatan tertentu harus menghindari daun sambiloto ini.
Penyebarannya dari India hingga kemudian ditemukan di Jawa.
Daun sambiloto dapat tumbuh pada curuh hujan 2000-3000 mm/tahun dan suhu udara 25-32 derajat Celcius.
Pada 1919, daun sambiloto kerap digunakan untuk mengatasi masalah flu dan demam.
Bahkan, terdapat klaim bahwa manfaat daun sambiloto dapat menghentikan penyebaran flu di India, meski belum ada pembuktian secara lanjut.
Daun sambiloto mengandung saponin, flavonoid, alkaloid, dan tanin.
Selain itu, sambiloto juga memiliki zat seperti lakton, paniculin, kalmegin, dan hablur kuning.