KH Ahmad Zainuddin Djazuli Wafat
KH Ahmad Zainuddin Djazuli Wafat, Alumni Ponpes Al Falah Ploso Diimbau Tak Datangi Prosesi Pemakaman
Wafatnya KH Ahmad Zainuddin Djazuli, Gus Kautsar berharap semua simpatisan dan alumni Pondok Pesantren Ploso Kediri tak datangi pemakamannya.
lihat foto
Laporan Wartawan TribunMadura.com Network, Farid Mukarrom
TRIBUNMADURA.COM, KEDIRI - Pengasuh Pondok Pesantren Ploso Kediri KH Muhammad Abdurrahman Kautsar imbau santri dan alumni tak datangi pemakaman KH Ahmad Zainuddin yang wafat hari ini Sabtu (10/7/2021).
Dalam rilis yang dibagikan kepada awak media, Gus Kautsar sebutan akrabnya membenarkan bahwa KH Ahmad Zainuddin Djazuli telah wafat.
"Innalilahi wa innailaihi rojiun sampun kepundut guru kita Mbah Yai KH Ahmad Zainuddin Djazuli," ungkapnya.
Lanjut mengatakan bahwa dengan wafatnya KH Ahmad Zainuddin Djazuli, Gus Kautsar berharap semua simpatisan dan alumni Pondok Pesantren Ploso Kediri tak datangi pemakamannya.
Hal ini karena masih dalam pandemi Covid-19, dan mencegah terjadinya kerumunan.
"Kepada semua alumni, wali santri pondok pesantren Ploso dengan sangat hormat kami meminta untuk tidak menghadiri prosesi pemakaman Mbah Yai KH Zainuddin Djazuli," imbuhnya.
Baca juga: BREAKING NEWS - Ulama Besar Pengasuh PP Al Falah Ploso KH Ahmad Zainuddin Djazuli Wafat
Gus Kautsar mengajak masyarakat untuk bisa mendoakan KH Zainuddin Djazuli dari rumah masing-masing.
"Monggo panjenengan bisa mendoaken sangking dalem kiyambak demi kebaikan kita bersama (silahkan mendoakan beliau dari rumah masing-masing). Matursuwon sanget nyuwon agunge pun pangapunten, wassalamu'alaikum warahmatullahi wabarakatu," ucapnya.
Sementara itu sebelumnya KH Makmun membenarkan bahwa KH Ahmad Zainuddin Djazuli telah wafat karena sakit di Rumah Sakit Tulungagung.
"Iya benar beliau wafat di Rumah Sakit Tulungagung," ujarnya Sabtu (10/7/2021).
Masih kata Gus Makmun bahwa menurutnya nanti KH Ahmad Zainuddin Djazuli, ketika datang akan segera langsung dimakamkan di Pondok Pesantren Ploso.
"Langsung mas, namun kami masih menunggu jenazah dari Rumah Sakit," ungkap Gus Makmun yang juga menjadi Ketua PC NU Kabupaten Kediri.
KH Ahmad Zainudin Djazuli merupakan seorang kiai yang tegas, lugas, disiplin, wibawa, berani mengambil resiko, berjiwa pembaharu.
Sebelum wafat beliau diketahui menderita sakit dan dirawat di Rumah Sakit RSUD Gambiran.
