Dian berharap. pemerintah lebih mengedepankan penekanan Prokes.
Hal senada juga didengungkan para penikmat layanan warkop, Amrullah, driver ojol.
Menurutnya, kebijakan dibatasi waktu saat berada di rumah makan atau lainnya itu sama saja.
Ada atau tidak adanya PPKM, kata dia, seperti tidak berpengaruh signifikan.
“PPKM kan untuk mencegah kerumunan meski dibatasi waktu berapapun, tetap saja ada kerumunan. Mending tegas saja lah,” katanya.
Terpisah, salah satu sales Subandi Wahyono mengatakan, pemerintah seharusnya bisa mengedepankan sosialisasi.
Karena PPKM berdampak pada usaha ekonomi kecil.
“Rakyat bisa marah orang kaya teriak prokes orang miskin teriak lapar,” terangnya.