TRIBUNMADURA.COM, TULUNGAGUNG - Sebuah rumah di Desa Tenggur, Kecamatan Rejotangan didobrak oleh perangkat desa bersama warga, Minggu (1/8/2021).
Di dalam rumah besar bergaya Jawa dan bercat putih itu, warga menemukan Puji (57) telah meninggal dunia.
Diduga laki-laki nahas ini telah meninggal dunia sejak tiga hari sebelumnya.
Puji diketahui warga Desa Pulosari, Kecamatan Ngunut dan sudah dua tahun tinggal di rumah kakaknya itu.
“Sebelumnya ada warga yang curiga, karena sudah tiga hari korban tidak keluar rumah. Hal tersebut dilaporkan kepada perangkat desa setempat,” terang Kasubag Humas Polres Tulungagung, Iptu Tri Sakti Saiful Hidayat.
Perangkat desa lalu melaporkan kejadian itu ke Polsek Rejotangan.
Untuk memastikan penyebab kematiannya, personel Unit Inafis Satreskrim Polres Tulungagung juga didatangkan untuk melakukan visum.
Baca juga: Doa Pembuka Rezeki, Sekali Baca Ini Sebelum Tidur Dijamin Rezeki Berlimpah dan Mengalir Setiap Hari
Hasilnya, tidak ada tanda kekerasan yang dialami oleh korban.
“Sebelumnya korban dilaporkan mulai sakit sejak seminggu sebelumnya. Dia sering batuk-batuk,” sambung Tri Sakti.
Dari keterangan keluarga maupun warga sekitar, Puji telah bercerai dengan istrinya sejak dua tahun lalu.
Tiga hari sebelumnya dia mengusir kakaknya dari rumah tempat kejadian perkara.
Puji lalu mengunci semua pintu dari dalam, sehingga tidak ada yang bisa masuk.
“Sejak itu warga tidak ada yang melihat dia keluar rumah. Saat ditemukan dia terlentang di atas dipan di ruang tamu,” ungkap Tri Sakti.
Jenazah korban dievakuasi ke Instalasi Kedokteran Forensik dan Medikolegal (IKF) RSUD dr Iskak Tulungagung.
Korban dipastikan meninggal karena sakit dan bukan karena tindak pidana.
Pihak keluarga menyatakan menerima kejadian ini dan meminta jenazah Puji dimakamkan segera. (David Yohanes)