Kumpulan Doa

Susah Move On? Berikut Bacaan Doa Agar Bisa Cepat Melupakan Mantan Kekasih, Baca Ini Dalam Hati

Editor: Elma Gloria Stevani
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Bila saat ini masih terdapat godaan rasa cinta kepada orang yang tak sepantasnya dicinta, ada baiknya untuk membaca doa melupakan mantan dengan sepenuh hati.

TRIBUNMADURA.COM - Cinta adalah urusan hati yang terkadang sulit untuk dilupakan dan dikendalikan.

Namun, dalam hal percintaan pasti ada momen perpisahan yang nantinya akan menjadi mantan kekasih.

Mantan memang seseorang yang pernah kita cintai dan sayangi, namun melupakan mantan itu dianggap sangat susah sebab mantan adalah seseorang yan pernah menghiasi kehidupannya.

Jadikanlah masa lalu sebagai kenangan yang hanya diingat sewaktu-waktu agar dapat lebih kuat menyambut hari selanjutnya.

Jangan khawatir bagi mereka yang tidak bisa melupakan mantan, coba amalkan doa melupakan mantan agar bisa melupakan sepenuhnya.

Rasulullah pernah memberikan gambaran, "Sesungguhnya hati bani Adam yang berada di antara dua jari Dzat Yang Maha-Rahman itu bagaikan satu hati saja. Dia selalu mengubah-ubahnya sesuai kehendak-Nya," hadist riwayat Al-Tirmidzi.

Masih soal hati, dalam hadis lain, Rasulullah menyatakan, "Hati itu ibarat satu lembar bulu di atas tanah yang kosong. Ia terombang-ambing oleh angin, sehingga mudah terbolak-balik." (HR. Ahmad).

يَا مُقَلِّبَ الْقُلُوبِ ثَبِّتْ قَلْبِي عَلَى دِينِكَ
(Yâ muqallibal qulûb tsabbit qalbî ‘alâ dînika)

Artinya: “Wahai Dzat yang membolak-balikkan hati, tetapkanlah hatiku di atas agama-Mu” (HR al-Nasai’).

Setelah berdoa itu, Rasulullah kemudian menyambungnya dengan doa dari Al-Quran:

رَبَّنَا لَا تُزِغْ قُلُوبَنَا بَعْدَ إِذْ هَدَيْتَنَا وَهَبْ لَنَا مِنْ لَدُنْكَ رَحْمَةً إِنَّكَ أَنْتَ الْوَهَّابُ

(Rabbanâ lâ tuzigh qulûbanâ ba‘da idz hadaitanâ wahablanâ min ladunka rahmatan innaka anta-l-wahhâb).

Artinya: “Ya Tuhan kami, janganlah Engkau jadikan hati kami condong kepada kesesatan sesudah Engkau beri petunjuk kepada kami, dan karuniakanlah kepada kami rahmat dari sisi Engkau; karena sesungguhnya Engkau-lah Maha-Pemberi (karunia),” (Ali ‘Imran [3]: 8).

Dalam riwayat lain, Rasulullah berdoa:

اللَّهُمَّ مُصَرِّفَ الْقُلُوبِ صَرِّفْ قُلُوبَنَا إِلَى طَاعَتِكَ

Halaman
1234

Berita Terkini