Baca tanpa iklan
TRIBUNMADURA.COM, PROBOLINGGO - Buntut OTT KPK di Probolinggo, kini terdapat kekosongan di beberapa kepemimpinan desa dan kecamatan.
Diketahui, sebelumnya kursi Bupati Probolinggo juga kosong, namun kini sudah terisi.
Pasca Puput Tantriana Sari ditetapkan sebagai tersangka kasus suap, kini Wakil Bupati Probolinggo diangkat menjadi Plt Bupati Probolinggo.
Setelah menjabat, Plt Bupati Probolinggo, Timbul Prihanjoko memimpin video conference (vidcon) dengan pemerintah pusat terkait PPKM level, Rabu (1/9) sore.
Kegiatan yang berlangsung di Pendopo Bupati Probolinggo itu dihadiri oleh Forkopimda dan jajaran Pemkab.
Selain itu, ia juga melakukan koordinasi dengan sejumlah OPD.
Baca juga: Istri Ngidam Minta Keong Sawah, Suami di Lamongan Meninggal Dunia saat Cari Besusul di Sekitar Waduk
"Saya sudah mulai melakukan rapat dan koordinasi dengan OPD. Lalu, membuka sejumlah berkas. Selain itu, juga membahas pelaksanaan Penjabat (kepala desa dan kecamatan) yang kosong. Pelaksanaan Pj tetap cepat," katanya, Rabu (1/9).
Ditanya terkait, siapa nantinya yang ditunjuk sebagai Penjabat kepala desa, Timbul menyebut tentunya dari kalangan PNS atau ASN.
"Yang ditunjuk nantinya sebagai Pj kepala desa tentu dari PNS. Tanggal 9 September 2021 kursi jabatan Pj Kepala desa sudah terisi," singkatnya.
Ia juga belum mengetahui pasti apakah ada pemeriksaan lanjutan atau penjemputan 17 tersangka lain yang turut tersandung kasus jual beli jabatan kepala desa oleh KPK.
Sementara, KPK telah menahan Bupati Probolinggo Puput Tantriana Sari beserta suaminya Hasan Aminuddin.
Kemudian, Camat Krejengan Dody Kurniawan, Camat Paiton Muhamad Ridwan, dan Penjabat Desa Karangren Sumarto.
Baca juga: Nurul Hadi Sebagai Pemberi dalam Kasus Jual Beli Jabatan Belum Ditahan, Ini Kata Warga Probolinggo
Sedangkan total tersangka yang telah ditetapkan KPK dalam kasus ini ada 22 orang.
"Perihal itu, saya belum tahu," urainya.
Ia berpesan seluruh elemen masyarakat dan ASN untuk tetap semangat membangun Kabupaten Probolinggo.
"Saya juga berharap Kabupaten Probolinggo bisa kembali kondusif," pungkasnya. (nen)