Berita Probolinggo

Pasien ODGJ di Probolinggo Kabur saat Dirawat, Panjat Genting Rumah Sakit, Ungkap Ingin Pulang

Penulis: Danendra Kusuma
Editor: Ayu Mufidah Kartika Sari
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Pasien ODGJ berupaya kabur saat menjalani perawatan di RSUD Dr Mohamad Saleh, Kota Probolinggo, Selasa (19/10/2021).

TRIBUNMADURA.COM, PROBOLINGGO - Seorang pasien orang dengan gangguan jiwa (ODGJ) berupaya kabur saat menjalani perawatan di RSUD Dr Mohamad Saleh, Kota Probolinggo, Selasa (19/10/2021).

Pasien berjenis kelamin laki-laki itu kabur dari RSUD Dr Mohamad Saleh dengan cara memanjat genting rumah sakit.

Kejadian ini sempat membuat petugas dan pengunjung RSUD Dr Mohamad Saleh geger.

Plt Direktur RSUD Dr Mohamad Saleh Kota Probolinggo, dr Abraar HS Kuddah mengatakan, pasien sebelumnya dirawat di ruang flamboyan bagian pelayanan jiwa.

Pasien ODGJ tersebut, lanjut dia, sudah menjalani perawatan sedari tiga hari lalu.

Baca juga: Nasib Nenek Tinggal Sebatang Kara, Rumah Terbakar usai Memasak, Dapur Rumahnya Ludes  Tinggal Arang

"Pasien tiba-tiba menjebol plafon ruangan lalu naik ke genting. Pasien itu minta pulang ke rumah," katanya.

Pasien itu dalam kondisi gangguan jiwa berat. Perawat sudah mencegahnya agar tidak pulang.

Sebab jika pulang dikhawatirkan membuat persoalan baru di rumah. Namun, pasien tetap nekat kabur memanjat genting.

"Saat ini, pasien sudah turun dari genting dan bisa ditenangkan. Pasien kembali dirawat di rumah sakit," jelasnya.

Sementara itu, Petugas Tindak Internal (PTI) Pemadam Kebakaran (Damkar) Kota Probolinggo, Sholeh Hermanto menyebut, pihaknya mendapat laporan ada pasien ODGJ kabur memanjat genting RSUD Dr Mohamad Saleh sekira pukul 15.00.

Usai mendapat laporan itu, personel Damkar bergegas mendatangi lokasi.

Setibanya di lokasi, pasien ODGJ sudah turun dari genting dengan sendirinya lantas duduk di tepi jalan.

Ia turun dengan aman, berpijak tiang papan banner.

"Butuh waktu 30 menit untuk membujuk pasien agar kembali masuk ke rumah sakit untuk menjalani perawatan," katanya.

"Dibantu dengan perawat dan satpam rumah sakit, akhirnya pasien berhasil dibujuk dan mau dirawat kembali," pungkasnya. (nen)

Berita Terkini