Berita Gresik

Satu Tanggul di Kecamatan Benjeng Jebol Sejumlah Desa di Gresik Dilanda Banjir

Penulis: Willy Abraham
Editor: Samsul Arifin
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Tanggul di Kecamatan Benjeng jebol, Senin (15/11/2021).

TRIBUNMADURA.COM, GRESIK - Sejumlah desa di Kabupaten Gresik kembali terendam banjir. Satu tanggul dilaporkan jebol pada Senin (15/11/2021) pagi.

Berdasarkan data laporan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Gresik, sejumlah desa berada di Kecamatan Balongpanggang dan Benjeng.

Tercatat di Kecamatan Balongpanggang ada empat Desa terendam banjir. Di Desa Banjaragung 10 Rumah tergenang, jalan lingkungan tergenang hingga 40 sentimeter.  Desa Balongpanggang jalan lingkungan tergenang 20 sentimeter, jalan poros Desa tergenang 30 sentimeter.

Desa Kedungpring jalan lingkungan genangan surut, jalan poros Desa tergenang 30 sentimeter. Terakhir Desa Pucung jalan poros desa 60 sentimeter.

Baca juga: Tak Ada Angin dan Hujan, Atap Kelas SMPN 27 Gresik Ambruk, Padahal Bangunan Belum Usia 5 Tahun

Sementara itu di Kecamatan Benjeng ada tiga desa terendam banjir. Yaitu Desa Lundo jalan lingkungan genangan surut. Desa Sedapurklagen sebanyak 20 rumah tergenang jalan lingkungan tergenang 30 sentimeter.

Jalan poros desa tergenang 40 sentimeter seluas 40 Ha sawah terendam. Kemudian Desa Deliksumber jalan lingkungan tergenang 40 sentimeter, jalan poros desa 25 sentimeter. Fasum tergenang di halaman SDN Deliksumber.

"Banjir karena curah hujan tinggi dan sungai Kali Lamong kembali meluap," kata Kepala BPBD Gresik, Tarso Sagito.

Satu tanggul dilaporkan jebol. Tanggul tersebut berada di wilayah Kecamatan Benjeng.

"Tanggul di dusun Mboro, Desa Bengkelo Lor, Kecamatan Benjeng," terangnya.

Pihaknya sedang berkoordinasi dengan Muspika terdampak, koordinasi dengan Pemdes Terdampak. Monitoring perkembangan banjir.

Berita Terkini