Erupsi Gunung Semeru

Lahan Hijauan Pakan Ternak Diselimuti Abu Vulkanik Semeru, Kementan Buka Posko Pakan Rumput Gratis

Penulis: Danendra Kusuma
Editor: Ayu Mufidah Kartika Sari
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Peternak yang terdampak erupsi Gunung Semeru bisa mendapat rumput dari posko pakan ternak gratis, Rabu (8/12/2021).

TRIBUNMADURA.COM, PROBOLINGGO - Erupsi Gunung Semeru tidak hanya memjadi bencana bagi warga setempat.

Ternak-ternak milik warga juga mengalami kesulitan pakan, akibat ketersediaan rumput yang berkurang dratis.

Rerumputan di lokasi terdampak erupsi Gunung Semeru telah diselimuti abu vulkanik. Sehingga tak layak untuk pakan ternak.

Sebagai langkah nyata, Kementerian Pertanian bersama dinas setempat menyiapkan pakan ternak gratis di sejumlah posko dekat pengungsian, seperti di Desa Sumberwuluh.

Para warga terdampak erupsi yang memiliki ternak, utamanya sapi. dapat mendatangi posko Desa Sumberwuluh untuk mengambil pakan ternak.

Sebelum mengambil rerumputan, para warga didata terlebih dulu.

Seorang peternak sapi terdampak erupsi Gunung Semeru, Nurhayati misalnya.

Warga Dusun Sumber itu tampak mengangkut tumpukan rumput di atas motor.

Ia mengambil rumput di posko untuk pakan tujuh ekor sapinya.

"Pakan ternak ini diberikan secara gratis. Sangat membantu peternak," katanya, Rabu (8/12/2021).

"Karena, kami yang terdampak kesulitan mencari rumput. Mayoritas rumput dipenuhi abu vulkanik," sambung dia.

Staff Dinas Peternakan Jatim, Anto Lismanto mengatakan pihaknya menyediakan sekitar 12 ton rumput segar untuk pakan ternak.

"Rumput ini diberikan gratis bagi warga terdampak erupsi yang punya hewan ternak," paparnya.

Selain pakan ternak, dinas terkait juga memberikan layanan kesehatan hewan yang terdampak abu vulkanik Gunung Semeru.

Kepala Bidang peternakan dan Kesehatan Hewan Dinas Pertanian Lumajang, drh Rofiah menyebut, di Desa Sumberwuluh saja terdapat sekira 500 ekor sapi dan 1.100 ekor kambing yang terdampak abu vulkanik.

"Hasil pemeriksaan rata-rata hewan ternak terserang batuk karena abu. Sebagian lagi mengalami luka bakar," katanya.

"Kami berikan penanganan medis dan obat-obatan," pungkasnya. (nen)

Berita Terkini