Berita Sumenep

Kisah Haru Ibu Melahirkan di Atas Kapal di Sumenep, Keluarga Sebut Fasilitas Kesehatan Jadi Sebab

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Bayi yang dilahirkan seorang ibu di atas kapal saat menuju Pelabuhan Kalianget, Sumenep, kondisinya sehat

Laporan Wartawan TribunMadura.com, Ali Hafidz Syahbana

TRIBUNMADURA.COM, SUMENEP - Fasilitas pelayanan kesehatan di wilayah kepulauan Sumenep, Madura masih dinilai kurang maksimal 100 persen bagi Masyarakat.

Begitu kiranya yang dirasakan oleh  seorang Ibu yang melahirkan di atas kapal KMP. Munggiyango Hulalo dari pulau Kangean tujunan Pelabuhan Kalianget.

Kisah seorang Ibu bernama Sakinah (28), asal epulauan Saobi, Kecamatan Kangayan atau Pulau Kangean itu melahirkan bayi perempuan di atas kapal pada hari Sabtu (18/12/2021).

Beruntungnya, anak pertama berjenis kelamin perempuan itu lahir ditemani dua bidan, yakni Iin Zainab, Amd.Keb dan Sakinah, Amd.Keb dalam perjalanan menuju rumah sakit dr. H. Moh. Anwar Sumenep.

Baca juga: Kelakuan Tak Wajar Doddy Sudrajat saat Daftar Gugat Hak Asuh Gala, Ayah Vanessa: Gak Bisa Dijelaskan

TribunMadura.com berkesempatan wawancara dengan keluarga Sakinah yang sempat viral di Kabupaten Sumenep, karena kisah proses persalinannya hamil ditengah laut dan bikin pembaca haru membaca peristiwanya.

Abdullah Saleh, salah satu kerabat Sakinah bercerita pada hari Kamis (16/12/2021) sekira pukul 22.00 WIB malam bermaksud mau periksa ke Puskesmas Kecamatan Kangayan, pulau Kangean Sumenep.

Setelah sampai di Puskesmas Kangayan, pasien Sakinah ditangani dan diketahu kondisi kandungannya sudah pembukaan 5 menuju 6.

Sampai esok hari, Jumat (17/12/2021) kondisi pembukaan kandunga pasien Ibu Sakinah belum ada perkembangan dan tetap posisi pembukaan 5-6.

"Bahkan hasil pemeriksaan HBnya rendah dan bahkan sampai hari Sabtu (18/12/2021) pagi tetep tidak ada kemajuan pembukaan kandungan itu," kata Abdullah Saleh saat dikonfirmasi, Selasa (21/12/2021).

Setelah itu, dari pihak Puskesmas menyarankan untuk dirujuk ke daratan, yakni dr. RSUD H. Moh. Anwar Sumenep dengan alasan khawatir terjadi pendarahan.

"Kami kami khawatir Sakinah akan mengalami pendarahan dan bayinya tidak bisa diselamatkan. Atas saran bidan dan kesepakatan kelurga, kami pun sepakat dirujuk ke Sumenep karena di Pulau Kangean tidak ada fasilitasnya seperti pendonoran darah itu," tuturnya.

Baca juga: Atta Halilintar dan Aurel Liburan ke Turki, Aurel Ungkap Kondisi Kehamilannya Hingga Persiapkan ini

Saat perjalanan dari Puskesmas Kangayan menuju pelabuhan Batu Guluk Pulau Kangean, rombongan sudah ditunggu oleh pihak kapal KMP. Munggiyango Hulalo.

Saat itu, jadwal keberangkatan ditunda 1 jam dengan alasan rombongan Sakinah tak kunjung tiba di pelabuhan.

"Kami minta tolong ke Camat Kangean agar menunda keberangkatan kapal karena rombongan Sakinah masih di perjalanan menuju kapal," katanya.

Halaman
12

Berita Terkini