TRIBUNMADURA.COM, MALANG - Dinas Perhubungan Kota Malang menyiapkan dua pos pemantauan (pospam) guna memantau arus lalu lintas saat Natal dan Tahun Baru.
Pospam tersebut terletak di depan Stasiun Malang dan di depan Mal Alun-alun Kota Malang (Ramayana).
Kepala Dishub Kota Malang, Heru Mulyono mengatakan, dalam pemantauan Natal dan Tahun Baru ini pihaknya telah menyiapkan 120 personel.
Heru Mulyono menyebut, Dishub Kota Malang juga melakukan koordinasi dengan TNI/Polri dalam mengamankan Nataru.
"Penempatan pospam ini kami lakukan di tempat-tempat strategis yang menjadi potensi tempat berkerumunnya masyarakat saat Nataru. Jadi petugas kami akan stand by di sana untuk melakukan monitoring langsung," ucapnya, Jumat (24/12).
Dalam melakukan monitoring ini Dishub Kota Malang juga melakukan pemetaan m beberapa titik yang menjadi potensi kemacetan di sejumlah jalur Kota Malang.
Dishub juga akan melakukan rekayasa lalu lintas dengan melihat dahulu kondisi dan situasi yang terjadi di lapangan.
"Rekayasa lalin ini sifatnya tentatif, kami harus melihat kondisi dulu di lapangan. Misalnya di Jalan Aris Munandar kalau belok ke kanan sudah full karena ada pertigaan Jalan Majapahit," tutur dia.
"Maka bisa jadi kita tutup sementara 10 atau 30 menit saja. Biar pengendara cari jalan alternatif lain, begitu longgar ya dibuka lagi," terangnya.
Terkait dengan rekayasa lalu lintas tersebut, Dishub juga tidak melakukan sosialisasi dulu kepada masyarakat.
Titik penumpukan kendaraan kata Heru biasanya berada di area pusat perbelanjaan dan arah menuju ke Kota Batu maupun di sepanjang jalan nasional.
"Rekayasa kan sifatnya temporer dan itu kondisional. Kalau secara umum sosialisasi, tidak, karena nanti bisa menimbulkan kepanikan," kata dia.
"Jadi lihat kondisi lapangan saat itu saja. Saya yakin masyarakat memahami kok, kenapa jalan ditutup atau diarahkan ke jalur lain," tandasnya.