Niat Puasa Rajab
Bulan Rajab adalah satu di antara bulan istimewa, karena di dalamnya turun perintah salat lima waktu yang diterima langsung oleh Rasulullah SAW dalam peristiwa Isra' Mi'raj.
Puasa dalam bulan Rajab sebagaimana bulan mulia lain, hukumnya adalah sunnah.
Diriwayatkan dari mujibah al-Bahiliyah, Rasulullah SAW bersabda:
“Puasalah pada bulan-bulan haram (mulia).” (HR. Abu Dawud, Ibnu Majah, dan Ahmad).
Berikut niat Puasa Rajab yang dikutip dari Buku Pintar Panduan Lengkap Ibadah Muslimah karya Ust Muhammad Syukron Maksum:
نَوَيْتُ صَوْمَ غَدٍ عَنْ أَدَاءِ سُنَّةِ رَجَبَ لِلهِ تَعَالَى
Nawaitu shauma ghadin ‘an adâ’i sunnati Rajaba lillâhi ta‘âlâ.
Artinya:
"Aku berniat puasa sunah Rajab esok hari karena Allah SWT".
Keistimewaan Bulan Rajab
Dirangkum Tribunnews.com dari laman kudus.kemenag.go.id, berikut 6 keistimewaan puasa bulan Rajab:
1. Melaksanakan puasa sebulan
Rasulullah SAW bersabda:
“Barang siapa berpuasa pada bulan Rajab sehari maka laksana ia puasa selama sebulan, bila puasa 7 hari maka ditutuplah untuknya pintu neraka jahanam. Bila puasa 8 hari maka dibukakan untuknya 8 pintu surga. Dan apabila puasa 10 hari maka Allah akan mengabulkan semua permintaannya.” (HR. At-Thabrani)