Berita Sumenep

Pembangunan Dermaga Baru di Pelabuhan Kalianget Ditutup, Warga Sebut Penutupan oleh PT. Garam

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Dermaga baru di sisi pelabuhan Kalianget ditutup, Senin (7/2/2022).

Laporan Wartawan TribunMadura.com, Ali Hafidz Syahbana

TRIBUNMADURA.COM, SUMENEP - Pembangunan dermaga baru di sisi pelabuhan Kalianget diduga di tutup oleh pihak PT. Garam (Persero) Kalianget, Kabupaten Sumenep.

Pantauan TribunMadura.com di lokasi, pada hari Senin (7/2/2022) pukul 9.37 WIB proyek pembangunan dermaga baru di sisi pelabuhan Kalianget Sumenep terlihat ditutup.

Alat penutup itu dengan menggunakan bambu, dan seng gelombang sebanyak tujuh lembar.

Terlihat tumpukan material berupa pasir hitam dan pecahan batu cor mangkrak di tempat pembangunan dermaga yang baru benerapa hari dikerjakan oleh pengusaha KM. Sampurna Jaya tersebut.

Warga sekitar pelabuhan mengaku bahwa penutupan itu diduga dilakukan oleh pihak PT. Garam (Persero) Kalianget.

Baca juga: GM-Keren Gelar FGD, Bahas PI 10 Persen dari Hasil Aktifitas Migas Kabupaten Sumenep

"Itu kan milik perusahaan PT. Garam, iya pantaslah ditutup aksesnya," kata salah satu warga sekitar yang tidak mau menyebutkan namanya saat ditanya.

Warga yang lain juga mengakui, bahwa penutupan dilakukan oleh perusahaan garam kalianget.

"Iya ditutup, sudah sekitar empat harian sampai sekarang ditutup," kata pria muda dengan ciri berjenggot hitam.

Untuk diketahui, pembangunan dermaga baru itu dibagun untuk tempat penyebrangan penambahan kapal tongkang (KM. Sampurna Jaya) ke pelabuhan Talango.

Dikomfirmasi Bagian Humas PT. Garam (Persero) Kalianget, Fathurrahman belum bisa memberikan keterangan saat dihubungi melalui pesan WhatsApp pribadinya.

TribunMadura.com akan terus berusaha untuk konfirmasi langsung ke bagian Corporate Communication, PT. Garam (Persero) Kalianget, Kabupaten Sumenep Miftahul Arifin.

Berita Terkini